Hindari Kopi dan Makanan Instan, Inilah Menu yang Baik untuk Buka Puasa dan Sahur

Jumat, 24 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bahan makanan yang mengandung protein dan serat. (Foto: Freepik)

Ilustrasi bahan makanan yang mengandung protein dan serat. (Foto: Freepik)

Menu berbuka puasa dan sahur sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bersifat lambat dicerna tubuh. Berikut penjelasannya.


DARA | Anjuran itu disampaikan ahli Gizi Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Fahmy Arif Tsani .

Berikut ini jenis makanan yang direkomendasikan sebagai menu sahur dan berbuka puasa, sebagaimana dikutip dari laman resmi nu.or.id, Jumat (24/3/2023):

1. Protein Hewani

Menurut Fahmy, protein berfungsi menahan rasa lapar sekaligus mencegah kehilangan masa otot selama berpuasa sehingga tubuh tetap bugar.

Sumber protein hewani yang bisa dikonsumsi saat puasa Ramadhan di antaranya daging, ikan, ayam, telur, susu, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

2. Makanan tinggi serat

Serat berfungsi memberi efek kenyang lebih lama dan menstabilkan kadar gula darah. Bahan makanan yang memiliki kandungan serat tinggi ialah buah dan sayuran.

Pengolahan sayuran dapat dipilih jenis sayur yang berkuah seperti sayur sop. Untuk buah-buahan pilih yang kadar air tinggi seperti semangka, melon, jambu air, pepaya. Dimaksud untuk menambah intake cairan juga. Untuk minuman dapat diberikan air putih atau jus buah.

3. Hindari kopi dan makanan instan

Fahmy mengingatkan untuk menghindari kebiasaan konsumsi kopi karena efeknya diuretik memicu pengeluaran cairan melalui buang air kecil.

Selain kopi hindari juga sahur dengan makanan instan. Misalnya junk food yang memiliki kandungan karbohidrat dan lemak tinggi namun minim protein dan serat. Ditambah kandungan gula dan garamnya juga tinggi seharusnya dibatasi.

Fahmy juga mengingatkan untuk menghindari kebiasaan salah yang masih kerap dijalankan oleh masyarakat, salah satunya berbuka puasa dengan porsi besar.

“Makan besar dilakukan setelah shalat Maghrib dengan porsi yang secukupnya, seimbang kandungan karbo lemak dan proteinnya serta cukup vitamin dan mineralnya. Dapat divisualisasikan berupa sepertiga piringnya diisi nasi, sepertiganya sayuran, sepertiganya lauk dan buah,” tutunya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
IWAPI DPP Pariwisata Rayakan Hari Gizi Nasional dengan Misi Sosial di Eksotika Baduy
Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental
Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:43 WIB

Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 3 Februari 2025 - 10:51 WIB

Gejala dan Pencegahan Chikungunya

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:39 WIB

Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:30 WIB

Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB