Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menunda pengiriman Bantuan Sosial (Bansos) yang bersifat tunai ke daerah-daerah yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
DARA | BANDUNG – Menurutnya, alasannya melakukan penundaan bantuan yang bersifat tunai, guna mencegah adanya politik-politik pencitraan dari pasangan calon.
“Bansos sebenernya tetap di Desember, tapi timingnya setelah hari pencoblosan. Nah, kebetulan yang full tunai ini bertepatan dengan minggu-minggu pencoblosan,” kata Emil, di Gedung Sate, Senin (5/10/2020).
“Ini kita tunda dulu, takutnya ada pemanfaatan citra, atau apapun yang dikaitkan dengan bansos yang datang dari pemerintah provinsi,” lanjutnya.
Sedangkan bantuan sosial dari pemerintah Provinsi Jawa Barat tahap ke tiga, menurutnya akan tetap seperti yang dijadwalkan yakni pada pekan ini.
“Yang tahap tiga akan tetap dilakukan. Ini sedang diproses sampai sekarang. Karena yang tahap tiga ini terbagi jadi sembako dan tunai,” ujarnya.***
Editor: denkur
