Home / Ads

Hingga  2024 Kabupaten Bandung Butuh Sejuta lebih Rumah

Kamis, 27 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bdg

Foto: Humas Pemkab Bdg

DARA | BANDUNG – Bupati menyebutkan, hingga  2024 Kabupaten Bandung membutuhkan 1.050.000 unit rumah. Sementara ketersediaan rumah hingg 2014 sudah mencapai 706.651 unit.

“Berdasarkan analisa kebutuhan dan penanganan perumahan kawasan permukiman, terdapat backlog (kesenjangan pemenuhan kebutuhan perumahan) sebesar 343.349 unit di Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bnadung, Dadang M Naser, saat menghadiri Pertemuan Pemenuhan Program Satu Juta Rumah, di Gedung Dewi Sartika Soreang, Kamis (27/6/2019).

Menurut dia, terdapat beberapa penyebab adanya backlog di Kabupaten Bandung,  antara lain masih kurangnya kemampuan daya beli masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam memenuhi  kebutuhan rumah.

“Tak hanya itu, kurangnya penyediaan rumah karena tingginya harga tanah dan sulitnya mendapatkan lahan, juga inflasi yang membuat harga rumah cenderung naik sekitar 10% setiap tahun, menjadi alasan adanya backlog,“ ujar dia.

Menurut Dadang, pembangunan perumahan dan permukiman harus dilakukan dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bandung. “Oleh karena itu, pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh kebijakan yang strategis dan program yang komprehensif. Sehingga, selain memenuhi hak dasar rakyat juga turut meningkatkan taraf hidup masyarakat.”

Ia berharap, program Satu Juta Rumah Melalui KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), dapat mempercepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Dengan sabilulungan, insyaallah kita akan lebih cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Kadisperkimtan) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, menjelaskan untuk mempercepat program itu, Kementerian PUPR, Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana (PPDPP) Pembiayaan Perumahan telah bekerja sama dengan 43 bank. “Masing-masing terdiri dari sebelas bank nasional dan 32 bank pembangunan daerah, baik konvensional maupun bank syariah. Dimana nantinya terdapat persyaratan-persyaratan teknis yang bisa dikembangkan dalam diskusi selanjutnya.”

Ia menyebutkan, 21 Desember 2018 PPDPP melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama operasional bersama 25 bank pelaksana. “Hari ini kami melaksanakan sesi diskusi bersama pengembang dan bank serta mendengarkan kebijakan dari Kementerian PUPR.”***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Berita Terbaru

NASIONAL

Koarmada RI Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Muara Angke

Rabu, 26 Feb 2025 - 20:27 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi

Rabu, 26 Feb 2025 - 19:54 WIB