Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi hujan ekstrim masih akan terjadi di Jawa Barat selama Februari 2020 ini. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.
DARA | BANDUNG – Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya menuturkan, prediksi hujan akan terjadi hingga April. Sementara itu, peralihan musim akan terjadi pada Mei.
“Bulan Februari diprediksi menjadi musim puncak hujan. Oleh karena itu, bulan ini masih akan terjadi potensi hujan yang cukup ekstrim,” kata Tony saat diwawancara di Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, hujan pada tahun ini sempat beberapa kali terjadi dengan intensitas yang cukup tinggi. Bahkan, hujan ekstrim dengan intensitas lebih dari 100 milimiter terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Dikatakan Tony, intensitas hujan yang cukup tinggi ini tidak akan terus terjadi selama musim hujan. Menurutnya, penurunan intensitas hujan diprediksi akan terjadi pada Maret.
“Maka dari itu kami imbau masyarakat tetap waspada dengan sejumlah ancaman bencana akibat musim hujan ini. Seperti banjir hingga longsor,” imbaunya.***
Wartawan: Muhammad Zein