Hingga Kini, Warga Kampung Nagrak Cianjur Belum Dapat Pasokan Listrik PLN

Selasa, 8 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: catatanagiebon.wordpress.com

ILUSTRASI. Foto: catatanagiebon.wordpress.com

Pasokan listrtik tak kunjung sampai, warga Kampung Nagrak berinisiatif membuat turbin secara berswadaya. Listrik pun mengalir ke setiap rumah. Sayang, pasokan listriknya tidak stabil akibat kemarau.

 

 

DARA | CIANJUR – Pasokan listrik di Kampung Nagrak, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kerap byar-pet (hidup-mati). Kondisi itu dipicu menyusutnya debit air, karena warga di sana mengandalkan turbin air yang bisa menghasilkan pasokan listrik.

“Sekarang turbin air tak maksimal karena aliran Sungai Cidaun mengering. Pasokan listrik juga jadi tersendat,” kata Jajang Sugiarto (40), warga setempat, kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).

Sering byar-petnya pasokan listrik terjadi lima bulan terakhir atau sejak memasuki musim kemarau. Jajang menuturkan, warga di Kampung Nagrak hingga sekarang belum menikmati pasokan listrik dari PLN.

“Bisa jadi karena kampung kami lokasinya sangat jauh. Berada di perbukitan Gunung Gayem. Jadi, cukup sulit masuk jaringan listrik PLN,” ujar dia.

Kepala Desa Wangunsari, Sapaat Suanda, menyebutkan, sejak dulu Kampung Nagrak belum mendapat pasokan listrik dari PLN. Untuk mengatasi permasalahan itu, warga berinisiatif membangun turbin air.

“Dibangunnya secara swadaya. Sekarang sudah kurang berfungsi maksimal karena sedang kemarau,” kata Sapaat.

Ia berharap pemerintah atau PLN bisa ikut memikirkan agar kampung tersebut bisa mendapat pasokan listrik. Sejauh ini jaringannya sudah ada di Kampung Ciparay yang berdekatan dengan kampung tersebut.

“Jaraknya hanya sekitar 7 kilometer dari Kampung Ciparay ke Kampung Nagrak,” ujarnyanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Minggu, 24 November 2024 - 20:03 WIB

Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB