DARA|CIANJUR — Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Satgas untuk memastikan stok elpiji bersubsisi mencukupi selama puasa hingga dua pekan setelah lebaran.
Satgas akan memantau ketersedian elpiji bersubsidi di masing-masing wilayah di seluruh Cianjur. Sehingga, ketika terjadi kekurangan segera dikirim extra drooping agar tidak terjadi keresahan di tengah warga.
Ketua Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Aris Mulkan, mengatakan sejak masuknya bulan puasa pemakaian elpiji bersubsidi 3 kilogram meningkat 30 persen dari stok biasa perhari dimasing-masing agen. Stok selama bulan puasa hingga lebaran masih aman dan sudah ditambah pasokan dari Pertamina sejak memasuki bulan Ramadan.
“Satgas akan memantau wilayahnya masing-masing agar tidak terjadi kelangkaan,” ujar Aris, kepada wartawan, Sabtu (11/5/2019).
Pihaknya juga akan melakukan operasi pasar di sejumlah titik jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga terutama di wilayah selatan, meski hal tersebut kecil kemungkinan terjadi. Pasokan tambahan menjamin ketersedian gas bersubidi, sehingga kecil kemungkinan terjadi kelangkaan.
“Kita akan pantau terus bersama tim agar pasokan aman hingga lebaran nanti,” katanya.
Hal senada terucap dari pemilik pangkalan gas di Cianjur, Semi, hingga pertengahan Ramadan stok gas bersubsidi masih aman. Dipastikan dapat memenuhi kebutuhan hingga lebaran yang dapat meningkat hingga 50 persen.
“Kalau hasil rapat dengan Hiswana, stok terjamin hingga dua minggu setelah lebaran. Saat ini pemakaian sudah mulai meningkat, sehingga kami banyak mengarahkan warga untuk memakai gas non subsidi,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan