Pengurus Forum Pengembangan Anak Usia Dini (FPAUD) Kabupaten Subang, massa bakti 2020 -2023 dilantik Bupati, H Ruhimat, Rabu kemarin (30/9/2020).
DARA | SUBANG– Pelantikan digelar di halaman terbuka Curug Ciangin Desa Cibeusi Kecamatan Ciater.
Dihadiri Wakil Bupati Subang, kepala dinas pendidikan dan budaya, kepala dinas sosial, Camat Ciater dan Kepala Desa Cibeusi.
.
Dalam Surat Keputusan Bupati Subang Nomor PK.03.01/Kep. 398-Kesra/2020, Kang Jimat, nama akrab Bupati H Ruhimat, resmi melantik Hj Yoyoh Ruhimat selaku Ketua Forum Pengembangan Anak Usia Dini (FPAUD) Kabupaten Subang, masa periode 2020-2023.
Hj Yoyoh Ruhimat mengatakan, pendidikan anak usia dini peletak dasar dari proses pembentukan karakter dan kualitas generasi muda.
Terbentuknya FPAUD Kabupaten Subang sebagai wujud kesadaran bersama untuk terlibat langsung maupun tidak langsung terhadap pengembangan lembaga dan guru PAUD profesional.
“Semulia apa pun sebuah cita-cita tidak akan menjadi kenyataan yang punya nilai manfaat bagi bangsa dan negara jika tidak digerakan oleh orang-orang yang mempunyai niat tulus dan kemauan sungguh sungguh serta tanggung jawab dalam mengemban amanah,” ujar HJ Yoyoh.
“Saya pribadi yakin pengurusan Forum PAUD Kabupaten Subang bisa bekerja secara profesional, terutama di bidang pendidikan anak usia dini. Mendorong terwujudnya PAUD yang berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kang Jimat berharap, setelah terbentuk kepengurusan FPAUD yang baru, nantinya akan dilakukan pembinaan di masing-masing wilayah pendidik PAUD formal atau pendidik non formal, sehingga diharapkan nantinya terjalin hubungan yang baik dan akrab, antar pendidik usia dini di Kabupaten Subang.
Selain itu, lanjut Kang Jimat, peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus dimulai dari anak usia 0 sampai 6 tahun, melalui PAUD.
Kalau ini sudah bergerak secara bersama, Pos PAUD harus ada di setiap desa.
Kang Jimat juga menyampaikan untuk usia anak-anak yang sudah TK, tentunya sudah terdeteksi pengembangan anak dan bakat anak tersebut.
Pemerintahan Kabupaten Subang ingin terus menunjukan dan berkomitmen terhadap keberadaan pendidikan anak usia dini.***
Editor: denkur