Beredar unggahan di media sosial yang menyebut adanya fenomena VAIDS yang disebabkan oleh vaksinasi Covid-19.
DARA – VAIDS merupakan gabungan dari Vaksin dan AIDS, atau Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome (VAIDS), di mana vaksin Covid-19 disebut dapat menyebabkan AIDS.
Faktanya informasi tersebut salah.
Istilah VAIDS tidak ada dalam dunia medis. Stephen Gluckman, MD, seorang Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine, mengatakan “VAIDS” sama sekali bukan kondisi nyata, tidak ada bukti imunodefisiensi terkait dengan vaksin Covid-19.
Cek lagi informasi yang diterima melalui media sosial atau broadcast pesan.
Caranya mudah!
1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.
3. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin
#IndonesiaBangkit #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER #PakaiMasker #CepatVaksin
Demikian dikutip dari laman resmi Satgascovid, Selasa (22/2/2022).
Editor: denkur