Tahun Ajaran 2020/2021 gratis. Iuran bulanan peserta didik (IBPD) ditiadakan. Itu untuk SMA dan SMK negeri. Lalu, bagaimana dengan sekolah swasta?
DARA | BANDUNG – Jangan khawatir, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah memikirkan juga untuk menggratiskan sekolah swasta.
Emil mengatakan, di sekolah swasta pun memungkinkan digratiskan. “Bagi warga yang tidak mampu di swasta, kita juga ada biaya dari Pemprov dan menggratiskan pembelajarannya di sekolah swasta. Jadi ada COVID-19 atau tidak ada, rencana itu tetap ada,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, dikutip dari detikcom, Selasa (9/6/2020).
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dewi Sartika mengatakan, total anggaran untuk siswa kurang mampu di sekolah swasta mencapai Rp 680 miliar.
“Total anggaran bantuan untuk yang swasta kami alokasikan Rp 680 miliar. Dana tersebut, diberikan untuk satu tahun dimulai awal tahun,” katanya.
Bantuan untuk peserta didik PPDB yang datang dari keluarga ekonomi tak mampu yang bersekolah di swasta akan memperoleh bantuan.
Dana bantuan pendidikan universal itu, kata Dewi, akan diberikan pada 4.146 SMA/SMK/SLB swasta. Jumlah siswanya, sekitar 1,1 juta siswa.***
Editor: denkur