Horee… Pemerintah Garut Anggarkan 40 Miliar untuk Honor Guru Honorer

Rabu, 2 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat membuka kegiatan Konferensi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Garut Masa Bakti XXII Periode 2020-2025 di Hotel Sumber Alam Cipanas, Kabupaten Garut, (Foto: Andre/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat membuka kegiatan Konferensi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Garut Masa Bakti XXII Periode 2020-2025 di Hotel Sumber Alam Cipanas, Kabupaten Garut, (Foto: Andre/dara.co.id)

Pemerintah Kabupaten Garut menyediakan ganggaran Rp40 miliar untuk guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


DARA | GARUT – “Kami sudah menyiapkan anggaran 40 miliar untuk mereka yang masih dalam kategori dua yang masuk P3K,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Bupati mengatakan itu saat membuka Konferensi PGRI Kabupaten Garut Masa Bakti XXII Periode 2020-2025, di Hotel Sumber Alam Cipanas, Kabupaten Garut, Rabu (2/12/2020).

“Alhamdullilah melalui program 1 juta P3K yang sudah di-launching bapak Wakil Presiden, sehingga sekarang Garut tidak ada batas berapapun kebutuhan guru asalkan mereka yang usianya di atas 35 tahun karena tidak bisa menjadi PNS, karena dalam UU Aparatur Sipil Negara batas maksimal untuk PNS di bawah 35 tahun,” ujarnya.

Rudy pun meminta agar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut dan jajaran PGRI melakukan langkah konkret agar tidak terjadi kekurangan saat pelaksanaan di lapangan.

“Saya minta kadisdik dan jajaran PGRI, para korwil untuk melakukan Iangkah-langkah konkret supaya nanti di lapangan tidak ada lagi kekurangan,” katanya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Garut, Mahdar Suhendar, sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam peningkatan kompetensi. Ia menyebut, salah satu hal yang dilakukan PGRI adalah memberikan apresiasi guru honor yang saat ini masih belum mendapatkan perhatian lebih.

“Sejauh ini PGRI mengapresiasi, upaya-upaya pemerintah dalam hal peningkatan kompetensi guru. Salah satu isu sentral yang terus digaungkan oleh PGRI adalah upaya mendorong pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada para guru honor baik K2 maupun non K2 agar mereka mendapatkan perhatian yang lebih layak sebagai tenaga pendidik,” ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Mahdar, PGRI mengajukan angket konsepsi dalam pengangkatan guru baik itu menjadi guru PNS maupun guru P3K demi menyejahterakan guru yang telah berdedikasi terhadap pendidikan di Kabupaten Garut.

Berdasarkan kajian empiris akademis, imbuhnya, PGRI memberanikan diri mengajukan sebuah angket konsepsi, antara lain, yang pertama pengangkatan guru PNS diambil secara otomatis dari guru honorer yang telah teruji dedikasi dan profesionalitasnya tanpa batas usia.

Kemudian, yang kedua, pengangkatan guru P3K akan diambil dari masyarakat umum yang belum pernah mengabdikan diri sebagai guru horoner.

“Pengangkatan guru P3K diambil dari masyarakat umum yang belum pernah mengabdikan diri sebagai guru honorer dengan pembatasan usia maksimal 35 tahun. Konsep ini mungkin terkesan subjektif dan tendensi Akan tetapi PGRI menganggap kalau sukses rekrutmen guru PNS ini dirasa lebih elastis dan lebih adil,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB