Sementara untuk kekosongan jabatan, Asep menyatakan akan dilaksanakan mutasi lagi. Ia menyebutkan SKPD yang masih kosong, selain Dinkes, ada juga dinas lainnya seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Bapenda dan Dinas Tenaga Kerja.
DARA| BANDUNG- Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna melantik 377 pejabat pengawas , 108 jabatan administrator dan 3 jabatan fungsional tertentu secara virtual, Jumat (29/1/2021).
Dalam pelantikan rotasi, mutasi dan promosi tersebut yang mendapat perhatian publik diantaranya 13 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat eselon 2. Salah satunya jabatan Kepala Dinas Kesehatan, yang semula dijabat dr. Hernawan Widjayanto, dikosongkan.
Hernawan, dirotasi menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Jabatan tersebut, sebelumnya dipegang Siti Aminah Anshoriah, yang sekarang menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.
Selain Siti Aminah Anshoriah, dua staf ahli lainnya yang menduduki jabatan struktural adalah Asep Sehabudin dan Djarot Prasetyo. Sebelumnya Asep Sehabudin menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik, kini menduduki jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja.
Sedangkan Djarot Prastyo, semula menjabat Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, dipercaya menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman.
Pejabat sebelumnya, Rachmat Adang Safa’at menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, yang semula diduduki Anugrah serta sejumlah pejabat eselon 2 lainnya yang terkena rotasi.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, pelantikan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Ia menegaskan, rotasi, mutasi dan promosi tersebut tetap melakukan pertimbangan yang berdasarkan pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja.
“Saya selaku penjabat pembina kepegawaian yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dan pembinaan manajemen PNS intansi pemerintah, sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan,” tegas Umbara.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KBB, Asep Ilyas mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap para pejabat tinggi Pratama, para pejabat administrator, pengawas dan jabatan fungsional, sesuai dengan amanat peraturan bupati Perda Bandung Barat nomor 8 tahun 20.
“Kita juga melakukan pengukuhan bagi dua perangkat baru yaitu Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan peningkatan status Badan Kesatuan Bangsa serta beberapa perangkat daerah yang mengalami perubahan,” jelasnya.
Asep juga menegaskan, untuk jabatan pejabat tinggi Pratama telah mendapatkan rekomendasi dari KASN nomer B66/KASN/01/2021 terkait dengan rekomendasi hasil uji kompetensi dalam rangka rotasi/mutasi pejabat tinggi pratama dari lingkungan Pemkab Bandung Barat.
Kemudian untuk jabatan administrator diantaranya camat telah mendapatkan rekomendasi Gubernur Jawa barat nomor 4891/KPG.07/BKD Perihal Rekomendasi Pengisian Jabatan Administrator Camat di lingkungan Pemerintah KBB.
Sementara untuk kekosongan jabatan, Asep menyatakan akan dilaksanakan mutasi lagi. Ia menyebutkan SKPD yang masih kosong, selain Dinkes, ada juga dinas lainnya seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Bapenda dan Dinas Tenaga Kerja.
“Mungkin nanti diantaranya yang masuk lelang jabatan atau yang biasa kita menyebut open biding. Jadi mutasi bukan sebatas hari ini saja,” ungkapnya.
Editor : Maji