Infrastruktur baru ini juga akan mendorong transformasi digital di berbagai industri.
DARA | Huawei dan XL Axiata, sebagai salah satu operator seluler terkemuka di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran jaringan inti yang sepenuhnya terkonvergensi.
Jaringan canggih ini mendukung layanan 2G, 4G, dan 5G NSA & SA, yang awalnya melayani wilayah utama di sekitar Jakarta.
Dengan penerapan ini, XL Axiata siap memberikan pengalaman yang lebih berkualitas dengan bandwidth yang lebih tinggi, dan latensi yang sangat rendah bagi para pengguna.
Infrastruktur baru ini juga akan mendorong transformasi digital di berbagai industri, termasuk manufaktur, pemerintahan, pertambangan, dan kepelabuhanan dengan memastikan efisiensi tinggi dan kesiapan masa depan.
Jaringan inti yang sepenuhnya terkonvergensi ini menawarkan layanan yang lancar bagi XL Axiata di seluruh 2G, 4G, dan 5G NSA & SA, yang melindungi investasi jaringan sebelumnya sekaligus memungkinkan evolusi yang lancar dan terukur.
Arsitektur yang inovatif memastikan kinerja terbaik untuk menangani permintaan trafik yang diperkirakan meningkat di area Jakarta.
Selain itu, kemampuan toleransi bencana multi-level jaringan, seperti kontrol aliran tingkat sistem dan mekanisme pencegahan badai pensinyalan, menjamin keandalan yang luar biasa dengan gangguan layanan nol.
Dibangun pada arsitektur cloud-native 2.0 dan platform layanan mikro berbasis kontainer, jaringan inti memungkinkan inovasi layanan yang cepat dan secara signifikan mengurangi waktu peluncuran untuk layanan baru.
Jaringan inti yang ditingkatkan juga mendukung tujuan XL Axiata di segmen konsumen (toC) dan bisnis (toB).
Kemampuan bandwidth yang sangat tinggi menjadikan jaringan ini ideal untuk layanan seperti VR, AR, dan cloud gaming, sementara solusi canggih seperti Public Network Integrated Non-Public Network (PNI-NPN) dan VPN seluler memungkinkan koneksi yang efisien untuk industri seperti manufaktur, yang mendukung pengembangan cepat layanan perusahaan baru.
Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan: “Kami merasa bangga dengan langkah yang solid menuju 5G ini. Hal ini terjadi berkat kemitraan kami dengan Huawei. Jaringan ini tidak hanya mendukung 5G tetapi juga terus meningkatkan pengalaman bagi pengguna 4G kami.”
“Lewat kerjasama dengan Huawei, kami berkomitmen untuk mendorong inovasi dan berkontribusi pada transformasi digital Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2024).
Kevin Zhou, Direktur Carrier Network Business Group (CNBG), Huawei Indonesia, mengatakan: “Huawei merasa terhormat dapat melanjutkan kolaborasi yang sukses dengan XL Axiata. Sebagai pemimpin TIK global, kami yakin bahwa jaringan inti kami yang terkonvergensi sepenuhnya akan memberikan pengalaman kelas dunia bagi pelanggan XL Axiata.”
Ke depannya, XL Axiata dan Huawei berencana untuk lebih memperdalam kerja sama mereka, bekerja sama erat dengan para mitra untuk memperluas skenario layanan 5G, mempercepat pertumbuhan industri, dan mempersiapkan pengembangan layanan digital yang lebih baik di masa mendatang.
Tentang Huawei
Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perangkat pintar terkemuka di dunia.
Dengan solusi terintegrasi di seluruh domain utama – jaringan telekomunikasi, daya digital, perangkat pintar, dan layanan cloud – kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Di Huawei, fokus inovasi adalah pada kebutuhan pelanggan.
Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dasar, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang mendorong dunia ke depan. Kami memiliki lebih dari 207.000 karyawan, dan beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah.
Huawei telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2000, mengembangkan ekosistem industri TIK lokal untuk menyediakan konektivitas bagi mayoritas penduduk Indonesia. Kami memiliki lebih dari 2.300 karyawan; 90 persen di antaranya adalah orang Indonesia.
Secara keseluruhan, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal untuk membangun ekonomi di Indonesia, untuk Indonesia, oleh Indonesia, oleh orang Indonesia.
Dengan berpegang teguh pada 4 pilar “I DO CONTRIBUTE, COLLABORATE, CREATE, CARE,” kami menempatkan diri sebagai bagian integral dari perjalanan bangsa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.***
Editor: denkur