Hujan lebat disertai petir dan angin kencang kembali turun di kawasan Bandung Raya. Akibat guyuran hujan itu, di sejumlah lokasi banjir Bandung Selatan, meninggikan genangan. Ratusan warga terdampak terpaksa harus mengungsi.
DARA | BANDUNG – Hujan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang melanda Bandung Raya, Kamis (19/12/2019). Hujan lebat, itu turun sejak pukul 16.23 WIB.
Hujan lebat ini bak air bah yang tertumpah dari langit mengakibatkan makin tingginya genangan air di kawasan banjir Bandung Selatan, seperti di Baleendah, Dayeuhkolot, Rancaekek dan Pameungpeuk. Bahkan di beberapa titik rawan longsor seperti di Sungapan, air hujan yang turun deras itu pun membawa material longsor ke badan jalan.
Di Kota Bandung banjir juga menyergap sejumlah wilayah seperti di sekitar kawasan Bandung Timur yakni Gedebage, kawasan Antapani, Kiaracondong, dan Kawasan Ciwastra.
Keterangan yang di peroleh dari BMKG menyebutkan hujan lebat tersebut setidaknya diakibatkan oleh tiga faktor yaitu faktor lokal, regional dan global.
Faktor lokal, adalah berdasarkan pantauan citra satelit terdapat pembentukan awan cumulonimbus di sekitar wilayah Kabupaten Bandung bagian timur dan sekitarnya pada pukul 14.00 WIB.
Pembentukan awan itu mengakibatkan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, yang kemudian mulai hujan kembali pada sore menjelang malam hari dengan intensitas lebat hingga sangat lebat sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat hujan lebat disertai petir di kawasan Bandung Raya ini sejumlah kawasan yang sudah terendam banjir sejak dua hari lalu, genangan semakin meninggi. Sejumlah warga di lokasi banjir Dayeuhkolot dan Baleendah Kabupaten Bandung terpaksa harus mengungsi.***
wartawan: Bima Satriyadi | editor: aldinar