“Kita kan memang tidak sesuai rencana (peringatan terbatas). Manusia hanya merencanakan tapi Allah yang menentukan,” ujar Aa Umbara Sutisna.
DARA | BANDUNG – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke-13 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Suasana peringatan sangat sederhana, hanya dihadiri oleh sejumlah pejabat saja.
Begitu juga saat Sidang Paripurna, dilaksanakan secara virtual dengan tempat terpisah. Dewan menyelenggarakan di Gedung DPRD KBB Jalan Raya Padalarang, sedangkan bupati, wakil bupati dan para pejabat di Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemda KBB, Ngamprah, Jumat (19/6/2020).
“Kita kan memang tidak sesuai rencana (peringatan terbatas). Manusia hanya merencanakan tapi Allah yang menentukan,” ujar Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.
Disinggung perasaannya dengan peringatan Hari Jadi KBB seperti itu, Umbara mengaku memang prihatin. Namun karena kondisi masih dalam suasana prihatin akibat pandemi Covid-19, ia mengaku sepatutnya dilaksanakan dengan kesederhanaan.
“Tetapi semangat kita tetap saja sesuai dengan motto kita bahwa masyarakat Bandung Barat bisa sehat dan Bandung Baratnya bisa kuat,” tutur orang nomor satu di KBB ini.
Ia juga mengklaim di usianya yang ke-13, KBB telah mengalami banyak kemajuan. Namun diakuinya masih belum maksimal, sehingga perlu ditingkatkan kembali.
Oleh karena itu, Umbara meminta seluruh komponen masyarakat agar bekerjasama membangun KBB dan jangan parah semangat dengan kondisi seperti itu.
Terkait program pembangunan, yang sempat tertunda akibat pandemi, Umbara akan mengupayakan digenjot tahun depan. “Mudah-mudahan sekarang dalam situasi seperti ini kita juga bisa memperbaiki atau memulihkan ekonomi kita. Terurama perekonomian UMKM,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein