Andrey menuturkan, selain di Pendopo Garut, pada hari ini pihaknya juga menggelar vaksinasi massal di 33 Polsek atau 63 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
DARA| GARUT– Dalam rangka menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) ke-75 Bhayangkara, Polres Garut bekerja sama dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melaksanakan vaksinasi yang digelar di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (26/6/2021).
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan secara bertahap dengan target 13 ribu masyarakat di Kabupaten Garut.
Menurut Rudy, kegiatan ini merupakan wujud nyata Polres Garut dalam melakukan penegakkan protokol kesehatan (prokes) selain mendisiplinkan masyarakat untuk taat pada prokes.
“Ini adalah wujud nyata bagaimana Polres Garut melakukan langkah-langkah penegakkan protokol kesehatan diantaranya adalah selain mendisiplinkan masyarakat dengan protokol kesehatan juga melakukan vaksinasi. Terimakasih Polri, Jayalah Polri, Dirgahayu Bhayangkara yang ke-75,” ujarnya di sela-sela kegiatan vaksinasi di Pendopo Garut, Sabtu (26/6/2021).
Sementara itu, Wakapolres Garut, Kompol Andrey Valentino S.IK, menyebutkan, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung serta menindaklanjuti program Presiden Jokowi yaitu dalam mencapai satu juta dosis perhari.
“Hari ini Sabtu 26 Juni 2021 bertempat di Pendopo Garut, Polres Garut beserta jajaran serta dibantu instansi terkait, telah melaksanakan vaksinasi massal, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 tahun 2021, yang mana ini merupakan bagian dari program Polri, guna mendukung dan menindak lanjuti program Presiden Jokowi, untuk mencapai satu juta dosis per hari,” ucapnya.
Andrey menuturkan, selain di Pendopo Gaut, pada hari ini pihaknya juga menggelar vaksinasi massal di 33 Polsek atau 63 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi di Pendopo, ujar Andrey, pihaknya telah menyediakan berupa 400 dosis vaksin, 30 orang vaksinator yang terbagi dalam 3 tim, dengan jumlah warga yang divaksin kurang lebih 200 orang.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman, mengatakan, dalam vaksinasi massal yang bekerja sama dengan Polres Garut ini, pihaknya berfokus pada vaksinasi kepada lansia.
“Iya kita fokus pada lansia, karena kita capaian lansia sampai saat ini cukup rendah, sehingga kita dibantu oleh Polres juga dalam rangka bagaimana akselerasi peningkatan capaian vaksinasi pada Lansia,” katanya.
Menurut Asep, dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini, pendamping atau yang bukan lansia diperbolehkan melakukan vaksinasi, dengan syarat minimal membawa satu orang lansia.
“Alhamdulillah tadi ada lansia dikawal oleh pendamping, satu orang lansia satu orang pendamping minimal ya, tapi tadi (pendamping) ada yang bawa dua, ada yang bawa tiga, ini suatu bentuk kepedulian dari para pendamping untuk membawa Lansia baik orang tuanya, neneknya, atau tetangga, atau kerabatnya yang lain,” ucapnya.
Asep menuturkan, banyaknya lansia yang melakukan vaksinasi di Pendopo ini merupakan suatu bentuk kesadaran masyarakat, terlebih di masa pandemi ini banyak lansia yang sakit bahkan meninggal akibat terpapar Covid-19.
“Saya kira ini bentuk kesadaran masyarakat disaat kita pandemi ini, begitu banyak orang berjatuhan sakit bahkan meninggal, terutama pada mereka yang diatas usia 50 tahun ya lansia,” ujarnya.
Rohim (71) seorang lansia peserta vaksinasi, menyebutkan bahwa ia tidak merasa takut sebelum divaksin. Ia juga mengaku melakukan vaksinasi sebagai wujud pencegahan agar dirinya tidak terpapar Covid-19.
“Kalau saya nggak (rasa takut) malah pengen divaksin karena kan seenggaknya kita mencegah lah apalagi sekarang covid lagi tinggi juga,” katanya.
Editor : Maji