POCO, brand teknologi populer di kalangan penggemar teknologi muda dunia, telah menggebrak pasar Indonesia dengan membawa POCO X3 GT yang mengusung chipset Dimensity 1100 pertama di industri.
DARA – Smartphone Go Turbo ini memiliki kelebihan khusus bagi penggemar mobile gaming, yaitu HyperEngine 3.0, sebuah fitur khusus untuk mendukung pengalaman gaming yang menyenangkan dari chipset flagship MediaTek ini.
Pengalaman gaming yang mumpuni menjadi penting disaat semakin banyaknya minat mobile gaming di masyarakat.
Menurut survei dari inMobi, 46 persen orang di Indonesia mulai bermain game mobile sebagai hiburan pertama kalinya selama pandemi. Google Indonesia pun mengamini temuan ini dengan hasil temuan 54 persen responden Indonesia yang memiliki tiga atau lebih game yang terinstal di perangkat mereka. Hal tersebut didorong oleh kemudahan pengguna dalam mengakses game melalui smartphone.
Setiap Detik Berharga dalam Gaming
HyperEngine 3.0 meningkatkan setiap aspek game smartphone karena setiap detik dalam game bisa menentukan pemenang.
Kini di generasi ketiganya, HyperEngine telah ditingkatkan untuk mendukung era 5G; menciptakan koneksi 5G dan Wi-Fi 6 yang andal dan berlatensi rendah dengan manajemen multi-jaringan yang cerdas; manajemen sumber daya yang selaras untuk memberikan FPS tinggi yang konsisten sekaligus memaksimalkan masa pakai baterai; dan menawarkan alat baru bagi pengembang untuk mengoptimalkan kualitas gambar dalam game.
Fitur HyperEngine 3.0 yang dibawa melalui chipset Dimensity 1100, memiliki beberapa keunggulan, termasuk:
Networking Engine 3.0:
Keunggulan ini memungkinkan pengguna untuk menjaga koneksi data 5G tetap terbuka dan tidak terputus untuk game mereka, sekaligus menerima panggilan pada slot SIM kedua. Kemudian, terdapat mode HSR (“high
speed rail”), yang memungkinkan ponsel secara aktif mencari dan terhubung ke menara seluler dengan latensi terendah yang tersedia untuk meminimalkan disrupsi jaringan.
Ini sangat menguntungkan saat digunakan di tengah perjalanan, karena latensi ke setiap menara jaringan berubah dengan cepat. Selain itu, chipset dengan fitur ini menawarkan kemampuan tethering 5G ke perangkat lain tanpa memengaruhi kinerja game mereka sendiri.
Dengan modem 5G dan Wi-Fi terintegrasi ke dalam satu chip, ini memungkinkan mereka untuk bekerja lebih dekat bersama untuk efisiensi daya yang lebih baik yang menghasilkan penghematan daya hingga 33% dibandingkan dengan platform alternatif.
Rapid Response Engine 3.0:
Mediatek merupakan salah satu pengguna lisensi pertama dari encoding audio LC3 dari Fraunhofer IIS yang dapat mengompresi lebih banyak kualitas dalam bitrate yang lebih sedikit. Ini memungkinkan streaming audio definisi tinggi yang lebih efisien ke headphone stereo nirkabel (TWS).
Selain itu, fitur ini bisa mengaktifkan Dual-Link True Wireless Stereo Audio. Hal ini bisa membuat keterhubungan earpiece nirkabel kiri dan kanan secara bersamaan, mengurangi latensi audio nirkabel hingga 20%. Fitur ini pun memiliki Multi-Touch Boost yang meningkatkan tingkat respon layar sentuh yang efektif dengan sembilan sentuhan jari simultan hingga 14% dibandingkan solusi lainnya.
Picture Quality Engine 3.0:
Peningkatan hasil gambar melalui teknologi ray tracing yang memungkinkan efek pencahayaan paling realistis
secara langsung. HyperEngine 3.0 menghadirkan dukungan fitur ray tracing kepada para pengembang gim
mobile untuk meningkatkan ambiens permainan mereka.
Resource Management Engine 3.0:
Dengan menggabungkan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak, konsumsi daya real-time dari adegan FPS tinggi dalam game dapat dikurangi, memperpanjang masa pakai baterai tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
Dengan Wi-Fi 6 yang memantau secara cerdas penggunaan Wi-Fi real-time, HyperEngine 3.0 mendeteksi kemungkinan untuk mengaktifkan mode hemat daya, memperpanjang masa pakai baterai. Dengan analitik big data, memungkinkan penggunaan baterai secara cerdas, yaitu memprediksi kesehatan baterai jangka panjang
secara tepat dan memperpanjang masa pakai baterai perangkat yang efektif.
Dengan mengelola kecepatan pengisian daya secara cerdas berdasarkan suhu dan kinerja baterai, ini dapat memperpanjang kinerja baterai dan mengurangi suhu internal smartphone untuk memungkinkan
kinerja lebih cepat bagi chipset Dimensity tersebut.
Tentang POCO
POCO adalah brand independen yang lahir dari Xiaomi Corporation. Hingga kini, POCO telah hadir pada lebih dari 35 pasar global hanya dalam waktu tiga tahun saja. Per 31 Desember 2020, POCO telah mengirimkan lebih dari 9,4 juta unit sejak produk pertama diluncurkan.
Peluncuran produk perdananya pada tahun 2018, POCO F1, sukses melejitkan popularitas brand ini di kalangan penggemar teknologi dan media massa, berkat performa yang luar biasa, dan sebanyak 2,2 juta unit lebih sudah dikirimkan. Saat ini, POCO memiliki tim produk, penjualan, dan pemasaran yang independen, dan masih berbagi sumber daya dengan Xiaomi dalam hal perakitan dan layanan purna jual.
POCO adalah brand teknologi untuk konsumen yang berlandaskan pada filosofi “Everything you need, nothing you don’t” dengan mengutamakan pada pada kebutuhan para POCO fans. Produknya dibuat dengan semangat untuk senantiasa menghadirkan teknologi sesuai kebutuhan para fans. POCO juga akan selalu menghadirkan pembaharuan pada produk-produknya agar selalu relevan dengan kebutuhan pengguna.***
Editor: denkur