Ibu Negara Iran Kunjungi Universitas Paramadina

Rabu, 24 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu Negara Iran Dr.Jamileh Alamolhoda kunjungi Universitas Paramadina dan memberikan kuliah umum.


DARA | Kuliah umum itu bertema: “Merawat Jagat Membangun Peradaban” di Auditorium Nurcholish Madjid, Rabu 24 Mei 2023 yang diselenggarakan bersama CIDES ICMI.

Jamileh mengemukakan Iran memiliki banyak universitas dengan mahasiswa yang aktif dalam pendidikan.

“Universitas pertama di Iran sudah berusia 120 tahun. Universitas Nisabur tertua di Iran berusia 400 tahun. Namun, 100 tahun terakhir universitas-universitas modern sudah mulai dibangun di Iran,” ujarnya.

Menurutnya di zaman Imam Khomeini memerintahkan untuk menyatukan ilmu pengetahuan dan ilmu agama, saat ini Iran memiliki 6 universitas besar dimana pendidikan dan kurikulumnya berbasis agama Islam.

Ia juga menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan di Iran “Dari Universitas Imam Shadiq ada penelitian tentang perekonomian islam yang sekarang sudah digunakan di seluruh dunia.

‘Saya berharap penelitian tentang asuransi ini bisa dijalankan di Indonesia sebagaimana telah dijalankan di Malaysia, selanjutnya kita bisa membuat penelitian-penelitian islam,” tuturnya.

“Kami sangat yakin ilmu pengetahuan dan agama berjalan beriringan, mampu menjaga kemanusiaan. Lingkungan dan peradaban itu harus dijaga, sebab tidak ada peradaban yang dapat bertahan tanpa adanya ilmu pengetahuan,” imbuhnya.

“Kita memiliki dua pilihan, ilmu pengetahuan berjalan terpisah dengan ilmu agama yang dapat merusak peradaban atau ilmu pengetahuan berjalan beriringan dengan ilmu agama dan itu mampu bertahan hingga lama,” lanjutnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Paramadina, Dr Fatchiah E. Kertamuda mengatakan kegembiraan atas kehadiran Ibu Negara Iran.

“Kedatangan Ibu Negara Dr Jamileh Almolhoda di Universitas Paramadina merupakan suatu kehormatan. Satu hal lagi bahwa kekuatan dan peran seorang ibu sangat penting bahkan untuk menciptakan perdamaian di dunia,” ujarnya.

Dr Fatchiah juga menekankan pentingnya peran ibu.

“Peran ibu sebagai madrasah pertama yang nantinya mampu mendidik anak-anak generasi masa depan agar dapat menciptakan situasi perdamaian dunia. Pendidikan islam sangat penting dimulai dari keluarga sebagai contoh model anak di masa depan,” ujarnya.

“Universitas Paramadina membuka kesempatan luas untuk kerjasama kedepannya, menjalin hubungan baik dengan Republik Islam Iran di bidang pendidikan seperti pertukaran mahasiswa, dosen, penelitian antar negara,” tutur Dr Fatchiah.

Dalam sambutannya Direktur CIDES ICMI Prof Dr Andi Faisal Bakti, MA, Ph.D. menyatakan pentingnya acara ini.

“Tema kali ini sangat menarik. Bahwa Al-Qur’an turun untuk seluruh umat manusia seluruh jagat raya, bercerita tentang alam bercerita dan tentang Tuhan. CIDES ICMI menyelenggarakan kajian-kajian dengan beragam topik. Kita selalu memikirkan terbentuknya masyarakat madani, tujuan kita berdasarkan Surat Ali-Imran, berfikir dan berzikir, pentingnya mengajak ke arah kebaikan dan amar maruf,” tuturnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh kalangan umum dan civitas Universitas Paramadina ini, juga dilakukan peluncuran buku berjudul “Mafatih Al-Hayat” karya Allamah Ayatullah Jawadi Amuli yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Konsulat Kebudayaan Kedubes Republik Islam Iran.

Editor: denkur | Sumber: Rilis

Berita Terkait

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa
Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global
Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja Sama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Strategis
Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerjasama Internasional dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Utara Malaysia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:40 WIB

FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:20 WIB

Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:32 WIB

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:00 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global

Berita Terbaru