Icang Hantam Kepala Dede Berkali-Kali dengan Cangkul hingga Tewas

Jumat, 13 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kasat Reskrim Polres Garut, Dede Sopandi, memberikan keterangan kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (13/5/2022).(Foto: andre/dara.co.id)

Kasat Reskrim Polres Garut, Dede Sopandi, memberikan keterangan kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (13/5/2022).(Foto: andre/dara.co.id)

Namun karena luka yang dideritanya cukup parah, nyawa Dede Parman pun tak terselamatkan dan meninggal dunia sesaat setelah tiba di Puskesmas Limbangan. Sedangkan korban lainnya, Iting, hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr.Slamet Garut.


DARA- Dede Parman (41), warga Kampung Cijolang Babakan, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut harus menghembuskan napas terakhirnya setelah dipukul berkali-kali dengan cangkul oleh tetangganya sendiri bernama Icang (45), yang diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Garut, AKP Dede Sopandi, mengatakan, peristiwa yang sempat menggegerkan warga tersebut terjadi pada Kamis 12 Mei 2022 kemarin sekitar pukul 07.00 WIB.

Menurut Dede, kronologis kejadian tersebut berawal saat korban menegur sekelompok anak-anak yang tengah memukul-mukul kaleng di sekitaran rumahnya. Pelaku yang merasa terusik dengan kebisingan itu kemudian menuju lokasi sambil membawa cangkul.

“Pelaku langsung menghantamkan cangkul yang dibawanya ke kepala korban hingga berkali-kali. Akibatnya, korban mengalami luka parah di kepalanya,” ujarnya saat mengggelar konferensi pers di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (13/5/2022).

Selain menganiaya Dede Parman, lanjutnya, Icang juga menyerang warga lainnya bernama Iting (80), yang tak lain adalah neneknya sendiri. Iting turut menjadi korban aksi kekerasan yang dilakukan Icang saat bermaksud menghentikan aksi brutal yang dilakukan cucunya tersebut.

“Korban I ini diketahui merupakan nenek daripada pelaku. Ia mengalami luka pada bagian hidungnya,” ucapnya.

Aksi brutal yang dilakukan pelaku, ungkap Dede, baru terhenti setelah warga yang mengetahui adanya kejadian itu berdatangan ke lokasi dan berusaha mengamankan pelaku yang tengah dalam keadaan bringas. Sementara, sebagian warga lainnya langsung membawa kedua korban ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan.

Namun karena luka yang dideritanya cukup parah, nyawa Dede Parman pun tak terselamatkan dan meninggal dunia sesaat setelah tiba di Puskesmas Limbangan. Sedangkan korban lainnya, Iting, hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr.Slamet Garut.

Dede menyebutkan, setelah melakukan pendalaman dan memeriksa saksi-saksi, terungkap sejumlah fakta dari kejadian rajapati tersebut. Di antaranya adanya indikasi bahwa Icang mengalami gangguan kejiwaan.

“Dari keterangan saksi, pelaku memang dikenal mengalami gangguan kejiwaan akut sejak 15 tahun lalu,” katanya.

Adanya indikasi gangguan kejiwaan tersebut, tambah Dede, terlihat saat penyidik melakukan pemeriksaan. Pelaku terlihat bringas dan ngamuk kepada petugas yang memeriksanya di Mapolres Garut. Sehingga belum bisa dimintai keterangan.

“Belum bisa dimintai kerangan, dia masih terlihat depresi dan bringas, sifatnya juga temperamen dan emosional,” ujarnya.

Namun demikian, menurut Dede, untuk lebih memastikan kebenaran tersebut, pihaknya akan melibatkan ahli kejiwaan untuk memeriksa dan mengungkap kondisi kejiwaan pelaku.

“Nanti kita akan libatkan psikiater dalam proses pemeriksaannya,” katanya.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB