DARA | PANDEGLANG – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menerjunkan 100 tenaga medis IDI Cabang Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) dan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI).
“Mereka menangani korban secara cepat serta mendirikan lima posko di puskesmas area terdampak, yakni di Carita, Labuan, Panimbang, Cibaliung, dan Sumur untuk penanganan medis tanggap darurat,” ujar Ketua IDI Wilayah Banten, dr Hendrarto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12).
Ketua (PDEI) sekaligus Sekjen PABOI, dr Moh Adib Khumaidi mengatakan, jumlah korban terbanyak paling membutuhkan penanganan ortopedi atau bedah tulang dan trauma.***
Editor: denkur