Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mendukung peningkatan kualitas Industri Kecil Menengah (IKM) logam sebagai sumber ekonomi warga.
DARA | BANDUNG – Untuk diketahui, Kabupaten Bandung telah memiliki Material Center Mekarmaju tepatnya di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Diresmikan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) pada 2019 lalu.
Keberadaan material center ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku IKM sektor logam di Kabupaten Bandung, khususnya mereka yang menghasilkan alat perkakas pertanian.
Hal itu mengemuka pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Material Center di Lingkungan Pemkab Bandung di Grand Sunshine Resort and Convention Soreang, Kabupaten Bandung, belum lama ini.
“Berdirinya IKM logam milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tersebut, sesuai dengan salah satu misi Kabupaten Bandung, yaitu menciptakan pembangunan ekonomi yang berdaya saing. Unit usaha jenis ini merupakan sumber daya ekonomi masyarakat setempat, yang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja,” ujar Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Bandung, Drs. H. Teddy Kusdiana, M.Si., di sela kegiatan tersebut.
Agar aset desa itu tidak jalan di tempat, kata Teddy, selain perlu menambah kuantitas pekerja, kualitas pengembangan keterampilan, manajerial dan kepengurusan juga harus terus ditingkatkan.
“Perkakas produksi Material Center ini sendiri sudah diminati oleh beberapa daerah. Salah satunya yaitu BPBD Kabupaten Bogor. Mereka sudah pesan ratusan cangkul untuk penanganan dampak bencana beberapa waktu ke belakang. Selain itu, daerah pertanian di wilayah Priangan juga sudah berminat,” katanya.
Pihaknya pun akan turut membantu pengembangannya. Antara lain dengan melakukan rapat internal bersama beberapa perangkat daerah terkait, perihal teknis pemenuhan kebutuhan perkakas di Kabupaten Bandung.
“Pemetaan kebutuhan masyarakat kita akan perkakas perlu dilakukan, sebelum memenuhi kebutuhan luar daerah. Bila perlu, kita buat edaran bagi perangkat daerah, untuk menginventarisir kebutuhan perkakas yang dapat dipenuhi oleh Material Center Mekarmaju,” ujarnya.
Teddy memandang, IKM logam dapat menjadi sektor yang cukup menjanjikan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terlebih sektor wisata saat ini tengah mengalami penurunan, dampak dari isu global virus corona.
Ia pun berharap, IKM logam dapat menjadi contoh bagi BUMDes lain untuk berinovasi dalam meningkatkan usahanya. “Kalau ini sudah bagus, bisa menjadi percontohan untuk BUMDes lainnya. Semakin banyak IKM terbentuk, akan semakin banyak menyerap tenaga kerja, sehingga ekonomi rakyat pun bisa meningkat,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein