IKM Online Jadi Solusi Bertahan Saat Pandemi

Senin, 23 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: screenshot viva.co.id

Ilustrasi: screenshot viva.co.id

Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Bandung bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan menerapkan sistem penjualan online.


DARA – Kepala Bidang Industri Agro dan Kemasan Disperindag Kabupaten Bandung, Maya Kusuma Dewi mengatakan meski sekarang tahun 2021 ini masih ada pandemi Covid-19 dan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bandung tidak ada yang mengalami gulung tukar.

“Kalau tahun kemarin kan mereka kaget, baru pertama kali mengalami pandemi, kalau tahun ini mereka sudah terbiasa. Karena yang sudah terdata, seperti IKM minuman, makanan, kopi, kita selalu tanya kondisinya,” ujar Maya saat dihubungi via telepon, Senin (23/8/2021).

Menurut Maya, salah satu dampak adanya pandemi adalah berkurangnya kapasitas produksi karena memang pesanan dari konsumen yang berkurang. Meski demikian, lanjut Maya, tidak menimbulkan pengurangan tenaga kerja.

“Kalau kami kan binaannya hanya pelaku industri yang kecil, mereka kerjanya didalam sistem keluarga, jadi hanya satu dan dua orang (karyawannya), sehingga tidak ada pengurangan yang besaran-besaran,” ungkap Maya.

Salah satu cara agar IKM bisa bertahan ditengah kondisi pandemi Covid-19 adalah dengan memanfaatkan sistem online untuk proses penjualannya, contohnya melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat.

“Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, penjualan mereka sudah mulai ke online, mereka memanfaatkan whatsapp dan instagram,” jelas Maya.

Terkait dengan kegiatan pelatihan yang biasanya rutin diikuti oleh pelaku IKM, kata Maya, masih tersedia namun untuk pelaksanaannya ditunda untuk sementara waktu. Selain itu, karena saat ini sedang diberlakukan PPKM, maka kegiatan monitoring terhadap IKM Kabupaten Bandung dilakukan secara online.

“Kalau pelayanan yang memang bisa online seperti kemasan atau mereka memerlukan konsultasi dan lain-lain, kita masih menerima. Cuman kalau misalnya harus tatap muka langsung itu enggak,” kata Maya.

Terkait dengan fasilitas bantuan, Maya membeberkan, jika pelaku IKM bisa mendapatkan bantuan modal itu melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung.

“Kalau kami paling hanya bantuan alat, itu harus mengajukan lewat proposal, dan salah satu syaratnya harus berbadan hukum terbitan Kemenkumham,” pungkas Maya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Ayep Zaki Tancap Gas Berantas Korupsi di Kota Sukabumi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:10 WIB

Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:54 WIB

Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB