Imbas Pandemi, Mobil Bekas tak Laku, Begini Curhatan Pemilik Showroom

Kamis, 12 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilik showroom mobil bekas, A Salimi (foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Pemilik showroom mobil bekas, A Salimi (foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Sejak ada wabah corona, tingkat penjualan mobil bekas menurun tajam. Bahkan, Showroom hanya mampu menjual satu unit mobil bekas dalam satu bulan.


DARA | SUKABUMI – Seperti dikeluhkan salah seorang pemilik showroom mobil bekas, di Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, A Salimi.

Menurutnya, dampak pandemi sangat dirasakan. Omzet terus mengalami penurunan. Hanya mampu menjual satu unit saja per satu bulan, malah bisa mencapai dua bulan, sehingga saat ini menyisakan stok mobil di showroomnya.

“Sejak pandemi penjualan turun drastis, dari beberapa mobil yang ada paling hanya mampu menjual satu unit kendaraan,” ujar Salimi, Kamis (12/11/2020).

Salimi menambahkan, kondisi merosotnya penjualan mobil bekas tersebut belum diprediksi sampai kapan.

“Alhamdulillah, bersyukur dengan kondisi sekarang masih dapat bertahan, sebab tak sedikit banyak yang gulung tikar,” tandasnya.

Sebelum pandemi, sambung Salimi, mampu menjual tiga sampai empat unit mobil bekas dalam waktu sebulan. Tapi sekarang sulit sekali.

“Bisa sampai tiga atau empat mobil yang saya jual. Namun, sekarang sangat sulit,” tuturnya.

Sisi lain, lanjut Salimi, kebanyakan mobil bekas yang dicari oleh pembeli harganya dibawah Rp100 juta, ditambah saat ini untuk pembelian mobil baru uang mukanya juga cukup besar.

“Dulu itu DP (uang muka) sebesar Rp15 juta bisa membawa mobil baru. Tapi sejak pandemi bisa 30 sampai 40 persen DP yang harus dikeluarkan,” ujarnya.

Salimi berharap di tengah pemulihan ekonomi, geliat penjualan mobil bekas bisa bangkit kembali, dan tingkat penjualan kembali normal.

“Saya berharap pandemi ini cepat berakhir, sehingga penjualan mobil bekas ini bisa normal,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru