Kemajuan industri kreatif seperti broadcasting dan film sangat tergantung pada kualitas manusianya.
DARA | IMDE sangat mendukung ikhtiar peningkatan kompetensi guru di jenjang SMK, melalui kolaborasi kampus dan sekolah.
IMDE bahkan berfikir untuk memperkuat ekosistem industri kreatif, seperti perfileman, dengan kerjasama sekolah, kampus, industri, dan pemerintah.
“Semoga dengan ekosistem yang kokoh, kita bisa go international dengan menggandeng pusat-pusat industri film di Shanghai dan Vancouver,” ujar Rektor Institut Media Digital Emtek (IMDE) Ir Totok A Sofiejanto, Ed.D, Kamis (31/10/2024).
Ir Totok mengatakan itu dalam sambutannya pada acara penandatanganan perjanjian nota kesepahaman atau MoU dengan Persatuan Pendidik Broadcasting dan Perfilman Indonesia (Perdibrofi) di Kampus IMDE, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Sementara itu, Akhmad Rizky Hanizar, Waketum PP Perdibrofi bersyukur bahwa perjanjian kerja sama antara PERDIBROFI dan IMDE akhirnya dapat terlaksana.
“Semoga dengan dimulainya kerja sama ini dapat semakin menguatkan tujuan mulia kita semua yakni menghasilkan generasi penerus industri kreatif dengan kualitas terbaik,” kata Rizky Hanizar.
Sebelumnya, Institut Media Digital Emtek (IMDE) jalin kerjasama dengan Persatuan Pendidik Broadcasting dan Perfilman Indonesia (Perdibrofi) dengan tujuan memberikan bantuan diskusi atau masukan terkait kurikulum pendidikan di industri broadcasting dan film kepada anggota Perdibrofi.
Kemudian juga menyiapkan dosen untuk menjadi narasumber ataupun penguji dalam kegiatan.
Guru-guru Perdibrofi dapat membantu mendorong dan merekomendasikan pelajar lulusan dari sekolah berkuliah di IMDE.
Tujuan lainnya mensosialisasikan dan membantu kesuksesan program penelitian dan pengabdian masyarakat dosen.
Apa itu Perdibrofi?
Perdibrofi adalah perkumpulan yang beranggotakan guru SMK yang mengajar pada Konsentrasi Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi (PSPT), Produksi dan Siaran Program Radio (PSPR), dan Produksi Film (PF) di Indonesia.***
Editor: denkur