Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jawa Barat rendah. Namun, tak perlu khawatir karena masih ada kelebihan dari bidang lain.
DARA – Anggota Komisi V DPRD Jabar, Asep Wahyu Wijaya mengatakan, sudah berkonsultasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa lalu (9/11/21).
Asep Wahyu menilai menurunnya peringkat IPP Jawa Barat tidak perlu dikhawatirkan karena masih ada kelebihan dari bidang lain.
Memang dalam ketenagakerjaan ada penurunan, lanjut Asep Wahyu, itu terjadi karena pandemi Covid-19.
“Sesungguhnya itu adalah bukan pemeringkatan, jadi warga Jawa Barat tidak harus khawatir karena di beberapa domain lain kita unggul hanya dalam urusan ketenagakerjaan dan kesempatan dalam bekerja untuk pemuda yang porak poranda akibat wabah covid itulah yang menjadi penyebab utama turunnya IPP,” katanya seperti dikutip dari laman resmi dprdjabar, Senin (15/11/2021).
Asep menambahkan, Komisi V akan terus bekerjasama dengan mitra kerja untuk dapat menaikkan Indeks Pembangunan Pemuda di Jawa Barat yang kini dirasa menurun akibat pandemi, terlebih pada sektor tenaga kerja.***
Editor: denkur