Indeks Perkembangan Harga Bandung Barat Aman, Arsan Latif Bersyukur

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Arsan Latif memberikan sambutan pada  Musrenbang Kecamatan Batujajar (Foto: heny/dara)

Arsan Latif memberikan sambutan pada Musrenbang Kecamatan Batujajar (Foto: heny/dara)

Sebelumnya, IPH KBB pada minggu kedua Januari 2024 mendapat sorotan tajam karena mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni 0,34 persen.


DARA| Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada 22 Januari 2023, berada pada zona aman. Hal itu, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jika KBB ke luar dari zona IPH tinggi di wilayah Propinsi Jawa Barat (Jabar).

“Hari ini diumumkan BPS, kalau KBB sudah ke luar dari zona yang mendukung IPH dari Jabar. Alhamdulillah kita bersyukur,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, usai membuka Musrenbang Kecamatan Batujajar di Villa D’Quen, Senin (21/1/2024).

Sebelumnya, IPH KBB pada minggu kedua Januari 2024 mendapat sorotan tajam karena mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni 0,34 persen.

Hal itu disebabkan, kenaikan tiga komoditas seperti beras, daging sapi dan daging ayam ras.

Penasaran dengan harga sebenarnya di pasar untuk 3 komoditas tersebut, Arsan Latif langsung melakukan pengecekan ke Pasar Tagog Padalarang. Ternyata harga ketiga komoditas tersebut masih relatif aman.

“Saya ngecek harga umum (15/1/2024 ) sapi yang biasanya Rp130 ribu, ternyata jadi Rp120 ribu. Harga ayam ras Rp33 ribu, jadi Rp32 ribu. Dan saya kirimkan video ke Kemendagri waktu saya ngecek ke lapangan,” jelasnya.

Hasil survei langsung ke pasar tradisional ini, yang membuat Pemkab Bandung Barat tidak melakukan intervensi harga, seperti pada saat IPH tinggi sebelumnya.

“Ya, ngapain saya harus subsidi kalau harganya normal,” ucapnya.

Disinggung perbedaan angka antara catatan BPS dengan harga di pasar kata Arsan, bisa saja terjadi. Ia sendiri tidak terlalu mempersoalkan, karena lebih baik melaporkan langsung survei lapangan ke Kemendagri.

Meski demikian, orang nomor satu di KBB ini menegaskan jika kondisi IPH aman, tidak lantas diam.

Menurutnya ada beberapa yang harus dibenahi di pasar, selain persoalan IPH.

“Kita juga akan membenahi Pasar Tagog Padalarang. Tempat parkir dan tempat pembuangan sampah, kita akan benahi,” ucapnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
CEO FIFGROUP Terima Award Indonesia Best 50 CEO 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Minggu, 23 Maret 2025 - 11:58 WIB

Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB