Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah

Senin, 23 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Apel Hari Santri Tahun 2023 di Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Apel Hari Santri Tahun 2023 di Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Presiden RI Joko Widodo menyebut Indonesia telah memperoleh tambahan kuota jemaah haji dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebanyak 20.000 jemaah.

DARA | Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden di hadapan para peserta Apel Hari Santri Tahun 2023 yang digelar di Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu (22/10/2023).

“Saya diberi tahu sudah diputuskan oleh Perdana Menteri Pangeran MBS (Mohammed bin Salman) bahwa tambahan kuotanya adalah 20.000 (jemaah), ini jumlah yang sangat besar,” ungkap Presiden.

Sebelumnya, Presiden menceritakan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari pertemuannya saat makan siang bersama Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud saat kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi pada Kamis (19/10/2023).

Presiden menyebut, dirinya menyempaikan bahwa jemaah haji Indonesia harus menunggu hingga 47 tahun untuk mendapatkan kesempatan ibadah haji.

“Karena beliau sedang senang saya berani ngomong mohon ditambah kuota hajinya untuk Indonesia, karena penduduk Indonesia itu sekarang 278 juta saya sampaikan, dan beliau saat itu spontan ‘Besok pagi-pagi saya beri informasi Presiden Jokowi berapa tambahan hajinya,” tuturnya.

Masih di lokasi yang sama, saat memberikan keterangan di hadapan para awak media, Kepala Negara menyampaikan penambahan kuota haji tersebut kemudian sudah dapat ditindaklanjuti dan diharapkan sudah bisa mulai diterapkan mulai tahun depan.

“Sudah, ini tinggal ditindaklanjuti dengan surat aja, insyaallah (tahun depan) kalau itu sudah beres,” tandasnya. (SETKAB/BPMI SETPRES/FID/AIT)

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:51 WIB

Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Berita Terbaru