Indonesia Harus Waspada, Belum Usai Virus Corona, China Diserang Wabah Flu Burung

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: merdeka.com

Ilustrasi: merdeka.com

China benar-benar berduka. Belum juga usai penanganan wabah virus corona, kini muncul bawah baru yaitu flu burung. Pihak Indonesia pun harus mewaspadai hingga segera melakukan upaya antisipasi.


DARA | JAKARTA – Kabar terbaru dari China. Belum usai serangan virus corona, negara tirai bambu ini kini dikabarkan juga diserang munculnya wabah flu burung H5N1. Diketahui di sebuah peternakan di Kota Shaoyang, Provinsi Hunan Selatan.

Dampaknya, Indonesia pun harus berhati-hati, sehingga kementerian kesehatan Indonesisa segera melakukan antisipasi pencegahan salah satunya dengan melakukan peningkatan kesehatan masyarakat.

“Kami antisipasi, pada prinsipnya sama. Ini adalah virus dan ada pada unggas. Tentu kewaspadaan yang kita lakukan dan peningkatan kesehatan masyarakat sangat penting dan kita tingkatkan,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihartono di KantorKemenkes, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2020). Dikutip dari suara.com.

Anung belum dapat berbicara banyak terkait hal ini. Pasalnya, Kemenkes belum memegang data pasti terkait kematian unggas yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan pengecekan.

“Kami sudah kontak dengan temen-temen Kementan, yang saat ini sudah meningkatkan kewaspadaan di sektor peternakan,” ujar Anung.

Masih dikutip dari suara.com, sebelumnya, pihak otoritas China melaporkan wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen terjadi di sebuah peternakan di kota Shaoyang, Provinsi Hunan selatan, kata Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan, Sabtu (1/2/2020).

Kasus tersebut terjadi di sebuah peternakan dengan 7.850 ayam, 4.500 di antaranya telah meninggal karena flu burung. Pihak berwenang telah memusnahkan 17.828 unggas setelah wabah flu burung terdeteksi, demikian sebagaimana dilansir dari laman Channel News Asia, Minggu (2/2/2020) pagi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang
KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini
FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit
Tribuana Said : Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan
Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:49 WIB

Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:21 WIB

KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:57 WIB

FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB