DARA | BANDUNG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) Provinsi Jawa Barat, Iyan Sofyan, tidak menampik bahwa industri 4.0 menjadi tantangan yang serius. Jika buruh tidak bisa relevan dengan tuntutan zaman, maka ia mempetanyakan nasib mereka di dunia kerja.
“Karean itu, kami siap menyukseskan program Pemprov Jawa Barat, Buruh Juara, dengan harapan program tersebut bisa pro terhadap kehidupan pekerja,” katanya, dalam pembukaan Konferensi Daerah (Konferda) ke-5 Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) Provinsi Jawa Barat, di Bandung, kemarin.
Dalam Konferda yang digelar pada 10-12 Juli 2019 itu hadir 173 orang delegasi dari 15 kota/kabupaten diJawa Barat.
Menurut dia, Konferda ke-5 itu merupakan salah satu ruang demokrasi SPN. Selain evaluasi organisasi, Konferda akan menetapkan program kerja dan pemilihan ketua untuk lima tahun ke depan.
“Seluruh jajaran SPN Jawa Barat, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atas kerja sama selama lima tahun. Semoga kita bisa tetap bermitra,” ujarnya.
Karena itu pula, menurut dia, SPN dan pemerintah harus terus mengupayakan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik terkait ketenagakerjaan di Jawa Barat. Jawa Barat adalah pusat industri terbesar di Indonesia.
“Seluruh tantangan tidaklah mudah, dengan bersama kita bisa,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan