Industri Kecil Bertahan Ditengah Corona, Ini Strateginya

Rabu, 3 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Industri Kreatifitas dan Inovasi Bidang Industri Agro Disperindag KBB Asep Koswara, (Foto: Istimewa)

Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Industri Kreatifitas dan Inovasi Bidang Industri Agro Disperindag KBB Asep Koswara, (Foto: Istimewa)

Salah satu strategi yang dilakukan indusri kecil menengah Bandung Barat untuk bisa bertahan saat pandemi Covid-19 adalah dengan sistim pemasaran.


DARA | BANDUNG – Selama ini, para IKM KBB yang bergerak di bidang kuliner memasarkan produknya dengan mengoptimalkan layanan secara online melalui media sosial.

“Alhamdulillah, mereka bisa bertahan, karena penjualan produknya sudah terbiasa melalui daring,” ujar Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Industri Kreatifitas dan Inovasi Bidang Industri Agro Disperindag Kabupaten Bandung Barat, Asep Koswara, saat ditemui di Ngamprah, Rabu (3/6/2020).

Untuk memperkuat IKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner Bidang Agro Industri mengembangkan empat macam metode pemasaran. Melalui endorse, multi level marketing (MLM), media sosial (medsos) dan gabung di Buka Lapak, mereka bisa mengembangkan usahanya dengan strategi pemasaran secara digital.

Ketika pemerintah memberlakukan sosial distancing disaat pandemi, pelaku usaha IKM bidang kuliner tidak terlalu berpengaruh. “Bahkan diantaranya justru meraup keuntungan dengan penjualan yang signifikan,” kata Asep.

Selain produk-produk IKM yang dikoordinir Dianie Hadyanti, kacang goreng Keratonz produksi Wita cukup laris manis. Kata Asep, kacang goreng yang diproduksi warga Parongpong ini menghabiskan bahan baku hingga 4,5 kwintal semasa lebaran kemarin.

Asep menarik kesimpulan, jika masa pandemi tidak terlalu berpengaruh bagi mereka yang biasa berjualan secara digital. Dari sekitar 10.000 IKM yang ada di KBB, paling-paling sekitar setengahnya yang terdampak Covid-19.

“Relatif aman bagi IKM yang bergerak di bidang kuliner dengan menggunakan jasa pemasaran secara online,” tuturnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru