Inen Rusnan Sang Fotografer Konferensi Asia Afrika 1955

Senin, 1 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inen Rusnan (Foto: Diskominfo Kota Bandung)

Inen Rusnan (Foto: Diskominfo Kota Bandung)

Inen Rusnan salah satu tokoh penting di balik Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, tahun 1955.

DARA | Saat itu, Inen bertugas menjadi bagian dokumentasi sebagai fotografer yang mengabadikan momen penting tersebut. Usianya saat itu baru sekira 17 tahun.

Dikutip dari berbagai sumber, meski berusia muda, Inen saat itu tidak canggung menjalankan tugasnya, sebab ia sudah terbiasa menjadi fotografer lepas dan mengirim karyanya ke sejumlah media massa di Jawa Barat.

Karena pengalaman itu, Inen didaulat panitia menjadi fotografer pengabadi momen KAA. Panitia tak ragu karena Inen punya pengalaman memotret berbagai kegiatan penting yang melibatkan pejabat.

Bermodalkan kamera Leica F3, ia mengabadikan berbagai momen penting kegiatan KAA saat itu.

Foto-foto hasil jepretan pria kelahiran Sumedang, 2 Agustus 1937 itu kemudian disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. Agar dunia tahu negara-negara di Asia dan Afrika netral dan membentuk poros sendiri.

Kini, di rumahnya yang sederhana di kawasan Cipaganti, Bandung, Inen Kusnan masih menyimpan banyak foto bersejarah hasil jepretan kamera merek Leica-nya.

Tak hanya momen KAA, banyak foto hasil jepretannya yang terus ia simpan.

Hasil foto Inen pun juga mejeng di Museum Konferensi Asia Afrika. Bahkan banyak dari para delegasi yang membawa hasil foto Inen ke negaranya masing-masing untuk kenang-kenangan.

Selain foto KAA, masih ada sejumlah foto yang tersisa yaitu foto-foto saat Inen meliput di zaman dahulu. Ada juga beberapa foto Inen dengan sejumlah pejabat, salah satunya Presiden Pertama RI Soekarno.

Foto itu jadi kenangan perjalanan Inen sebagai fotografer sekaligus perekam sejarah. Inen sendiri lebih banyak belajar foto secara otodidak.

Sepanjang hidupnya, Inen terus berkutat dengan dunia foto. Ia tak bisa lepas dari profesinya karena memiliki kecintaan tersendiri pada dunia foto.*** (Diskominfo Kota Bandung/UPI)

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru