Bupati Cirebon meminta para pejabat atau perangkat daerah harus kompak dan jangan saling lempar tanggung jawab. Amanat itupun ditujukan untuk sekda, asisten, kabag, kepala dinas, badan dan kantor.
DARA | CIREBON – Dalam pembahasan rapat evaluasi kinerja Pemkab Cirebon tahun 2020 yang digelar di Pendopo, Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi meminta agar pejabat atau kepala dinas tidak segan melaporkan suatu permasalahan sekecil apapun kepada bupati.
Juga kepala dinas, kepala kantor, kepala badan jangan segan melaporkan dan melakukan koordinasi terhadap bupati, sekda dan asisten.
“Jangan sampai sudah ribut terjadi masalah tidak ada solusi, baru minta arahan dan petunjuk kepada bupati. Jika sudah terjadi seperti itu timbulnya masalah dan saya selaku kepala daerah tidak akan memberikan arahan,” tegas Imron.
Bukan hanya itu, Imron juga meminta kepada seluruh kepala perangkat daerah agar tidak saling lempar tanggung jawab kepada yang lain. Apa lagi urusan pelayanan masyarakat, harus benar-benar dilayani dan tidak saling lempar tanggung jawab, apa lagi sampai menyalahkan.
Imron meminta agar para pejabat kepala perangkat daerah merobah sistem.
“Jadi pejabat jangan keras kepala. Maunya masyarakat yang harus mengikuti kehendak para pejabat. Harusnya dibalik, pejabat yang seharusnya mengikuti kemauan masyarakat. Itu yang dinamakan pelayanan masyarakat yang baik,” ujarnya.
“Ingat kita digajih oleh masyarakat. Jangan bikin bingung masyarakat apa lagi soal urus urusan pelayanan,” imbuhnya.
Bupati mengingatkan, para pejabat jangan sungkan datang atau telefon, sms, WA untuk melaporkan situasi dan kondisi, apa lagi masalah yang sifatnya penting.
“Kita harus kompak, harus saling komunikasi, yang terpenting kita harus saling silaturahmi. Ayo kita bersama membangun Kabupaten Cirebon di tahun 2021 lebih baik lagi,” ujar bupati.
Imron berharap, ditahun 2021 pembangunan dan pelayanan bisa berjalan dengan baik dan bisa mengatasi persoalan yang sedang dihadapi, seperti wabah corona, persoalan sampah, bencana alam seperti musim penghujan ini, banjir dan longsor.***
Editor: denkur