Selain untuk kantor Damkar, di gedung inipun akan dibangun sekretariat, asrama buat para anggota Damkar yang stand by 24 jam, juga sekaligus tempat latihan para anggota Damkar.
DARA| Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah mengincar lahan milik pemerintah daerah yang saat ini telah diratakan oleh Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat.
Lahan tersebut akan dipergunakan pembangunan gedung Damkar yang refresentatif.
Kepala Damkar KBB, Siti Anshoriah menyebutkan lahan yang diinginkan tersebut, merupakan eks dua bangunan tua yang dirobohkan. Posisinya pas bersebelahan dengan posko Satpol PP gerbang Kompleks Perkantoran KBB-Ngamprah bawah.
“Lahan yang kita butuhkan untuk gedung Damkar sekitar 5.000 meter. Kayaknya bisa kalau dibangun di lahan itu,” ujarnya, Kamis (25/1/2024).
Pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, untuk penggunaan lahan tersebut. Bahkan tahun ini diajukan pula Detail Engineering Design (DED), pembangunan Gedung Damkar ini.
Selain untuk kantor Damkar, di gedung inipun akan dibangun sekretariat, asrama buat para anggota Damkar yang stand by 24 jam, juga sekaligus tempat latihan para anggota Damkar.
Idealnya bangunan untuk kantor Damkar, sekaligus pusat pelayanannya kata Siti, 4 lantai dengan lahan parkir yang memadai .
Seperti diketahui, Damkar KBB saat ini menempati gedung milik Kotabaru Parahyangan.
Walaupun pihak Kotabaru Parahyangan tidak mempersoalkan pinjam pakai gedung itu, namun kondisinya kurang memadai.
Untuk sekedar latihan saja, harus di tempat lain. “Lebih leluasa kalau milik sendiri. Apalagi kalau lengkap fasilitasnya, akan lebih memudahkan pelayanan bagi kita,” tuturnya.
Untuk anggarannya, ia akan melakukan ikhtiar mencari bantuan dari pemerintah pusat. Karena jika menggunakan APBD KBB hingga saat ini, malah mengalami keterbatasan.
“Mudah-mudahan saja, tahun 2025 sudah mulai bisa dibangun, walaupun secara bertahap,” jelasnya.
Editor: Maji