Ini Alasan Dinar Candy Tampil Berbekini di Jalan

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DJ Dinar Candy (Foto: JabarEkspres)

DJ Dinar Candy (Foto: JabarEkspres)

“Bukan aku tidak setuju PPKM, aku selama ini mendukung kerja pemerintah kok. Vaksin aku sudah, misal ada kerjaan di luar kota, aku lengkapin dokumennya,” ucap Dinar Candy.


DARA- Dinar Candy menolak anggapan memprotes kebijakan perpanjangan PPKM Level 4 dengan aksi memakai bikini di jalan.

“Banyak di luar sana yang salah tangkap, Dinar katanya protes. Dinar itu bukan protes PPKM,” ujar Dinar Candy di kediamannya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Jumat (6/8/2021).

Sang DJ lantas menerangkan bahwa aksi tersebut hanya untuk mengekspresikan kondisinya yang tertekan secara psikis akibat pemberlakuan PPKM Level 4 yang berimbas ke mata pencahariannya.

“Itu buat diri aku sendiri, aku stres karena PPKM diperpanjang,” kata dia.

Oleh karenanya, salah menurut Dinar Candy apabila dia dianggap tidak setuju dengan kebijakan pemberlakuan PPKM untuk menekan pertumbuhan kasus Covid-19.

“Bukan aku tidak setuju PPKM, aku selama ini mendukung kerja pemerintah kok. Vaksin aku sudah, misal ada kerjaan di luar kota, aku lengkapin dokumennya,” ucap Dinar Candy.

“Aku tidak ada melawan pemerintah, aku malah pengen Covid-19 cepat selesai,” tuturnya, seperti dikutip dara.co.id dari celebrities.id.

Aksi Dinar Candy mengekspresikan keresahan akibat perpanjangan PPKM di kawasan Lebak Bulus, Jakarta pada 4 Agustus 2021 berbuntut panjang. Dinar Candy ditetapkan sebagai tersangka pornografi oleh Polres Metro Jakarta Selatan karena dengan sengaja memakai bikini di ruang publik.

Namun karena dianggap kooperatif selama pemeriksaan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memutuskan tidak menahan Dinar Candy. Dia hanya dikenakan wajib lapor selama proses hukum berlangsung.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Senin, 21 April 2025 - 13:13 WIB

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Puluhan ASN Satpol PP Bandung Barat Digojlok Pengenalan Tupoksi

Senin, 21 Apr 2025 - 18:10 WIB