Ini Alasan Kenapa Mazhab Syafii Lebih Dominan di Indonesia

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: MUIDigital/istimewa

Foto: MUIDigital/istimewa

Sebagian besar umat Islam di Indonesia menganut Mazhab Syafii dalam berfikih. Ini alasannya.

DARA | Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Ma’ruf Khozin mengatakan secara geografis, Mazhab Imam Syafi’i disebarkan ke wilayah Asia khususnya Indonesia.

“Indonesia jumlah Muslimnya terbesar di dunia, tentu secara rasional menunjukkan bahwa Mazhab Syafi’i memang menjadi satu yang terbesar,” ujar KH Ma’ruf Khozin dalam acara Daurah Aswaja di Pondok Darussalam Kencong, Pare-Kediri, Jawa Timur, Senin (8/1/2024).

Kiai Ma’ruf Khozin juga menuturkan, terlepas dari penyebaran Mazhab Imam Syafi’i ke Asia dan Indonesia, yang menyebabkan mazhab tersebut lebih dominan dibanding mazhab lainnya di dunia Islam juga telah diprediksi oleh sebuah riwayat.

Menurutnya, riwayat tersebut menyampaikan bahwa salah satu suku Quraisy keilmuannya akan memenuhi isi dunia.

“Menurut Imam Ahmad sosok tersebut tidak lain adalah Imam Syafi’i,” ujarnya seperti dikutip dara.co.id dari situs resmi MUIDigital, Rabu (10/1/2024).

Hal ini berdasarkan dalam suatu riwayat Siyar A’lam Al-Nubala’, 10/271, sebagaimana berikut:

ﻗﺎﻝ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ: ﺇﺫا ﺳﺌﻠﺖ ﻋﻦ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﻻ ﺃﻋﺮﻑ ﻓﻴﻬﺎ ﺧﺒﺮا ﻗﻠﺖ ﻓﻴﻬﺎ ﺑﻘﻮﻝ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ؛ ﻷﻧﻪ ﺇﻣﺎﻡ ﻗﺮﺷﻲ ﻭﻗﺪ ﺭﻭﻯ ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ: -ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ: “ﻋﺎﻟﻢ ﻗﺮﻳﺶ ﻳﻤﻸ اﻷﺭﺽ ﻋﻠﻤﺎ”.

Ahmad bin Hambal berkata “Jika saya ditanya tentang suatu masalah yang tidak saya ketahui tentang hadisnya, maka saya fatwakan dengan fatwa Syafi’i. Sebab beliau adalah seorang Imam dari suku Quraisy. Dan sungguh telah diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wasallam “Akan ada satu orang alim dari suku Quraisy yang memenuhi bumi ini dengan ilmunya.”

Editor: denkur

Berita Terkait

Kajian Malam Ganjil Ramadan Membedah Konsep Islam Rahmatan Lil A’lamin
Simak Nih, Kajian Ilmu Mengisi Malam-malam Ganjil di Masjid Binaul Makmur
Kisah Ketegasan Nabi Muhammad SAW terhadap Korupsi
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Doa Mengawali Bulan Ramadhan
Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 01:31 WIB

Kajian Malam Ganjil Ramadan Membedah Konsep Islam Rahmatan Lil A’lamin

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:20 WIB

Simak Nih, Kajian Ilmu Mengisi Malam-malam Ganjil di Masjid Binaul Makmur

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:18 WIB

Kisah Ketegasan Nabi Muhammad SAW terhadap Korupsi

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Tertibkan Reklame tak Berizin

Senin, 5 Mei 2025 - 20:37 WIB