Home / Ads

Ini, Alasan RS Minta Pasien BPJS beralih ke Layanan Umum agar Mudah Dapat Kamar

Kamis, 23 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Kompas

ILUSTRASI. Foto: Kompas

DARA | BANDUNG –Dinkes Kota Bandung mengakui belum semua RS menjalankan  Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan Sistem Rujukan Terpadu (Sisrute). Karena itu, Dinkes meminta semua RS mematuhi kedua sistem tersebut.

Kepala Dinkes Kota Bandung,  Rita Verita, memngungkapkan salah satu penekanan sistem tersebut pada penanganan pasien gawat darurat terutama yang memerlukan rawat inap. Persoalan di lapangan, terkadang keluarga pasien bingung harus mencari rumah sakit karena penuh.

Padahal, menurut dia sistem tersebut mengharuskan RS lah yang mencarikan ruangan kosong bagi pasien jika di rumah sakit tersebut penuh. Petugas telah dibekali Sisrute untuk mengecek ketersediaan kamar rawat berbagai kelas di 35 rumah sakit di Kota Bandung.

“Kalau itu semua sudah berjalan, kita tinggal lihat semua rumah sakit yang kosong. Misalnya kelas tiga, tinggal klik masuk ke Sisrute,” ujarnya, pada Forum Kemitraan Kesehatan Kota Bandung, yang dihadiri perwakilan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Barat dan berbagai stakeholder lainnya,  di Balai Kota Bandung, kemarin.

Selain itu, sistem tersebut juga mendorong rumah sakit untuk memperlakukan semua pasien dengan sama, baik pasien BPJS maupun pasien umum. Dengan begitu, tak ada alasan bagi rumah sakit untuk meminta pasien BPJS untuk beralih ke layanan umum guna memperoleh kamar rawat.

“Mau BPJS, mau umum kalau tempat tidurnya ada, ya ada. Jangan sampai kalau BPJS nggak ada karena penuh, pasiennya dijadikan umum jadi ada,” kata Rita.

Rita Verita. Foto: Humas Pemkot Bdg

Pernyataan itu didukung penuh oleh Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. Menurut  dia, urusan kesehatan adalah layanan dasar yang harus diterima oleh semua warga yang membutuhkan.

Bahkan, ia ingin layanan kesehatan di Kota Bandung tak memandang status sosial dan status kependudukan. Meskipun kepada bukan warga Bandung, layanan kesehatan di Kota Bandung harus diberikan secara prima.

“Kan di kita banyak mahasiswa yang belajar, dari UPI sampai UIN, dari Unpar sampai Unpas. Kalau mereka orang Sumedang berobat di Kota Bandung masa kita tolak,” ujarnya.

Hal serupa berlaku pula bagi warga luar kota yang bekerja di Kota Bandung. Hak dasar terhadap kesehatan tetap harus diberikan. “Soal layanan dasar saya tidak ingin bicara administrasi. Kalau layanan dasar, ya semua yang tinggal di Bandung harus dilayani dengan baik.”

Ema berharap, seluruh stakeholder kesehatan di Kota Bandung bisa bersinergi melayani masyarakat dengan prima. Jika dimungkinkan, seluruh layanan bisa ditingkatkan.

“Kita punya 80 puskesmas. Tapi belum semua memiliki fasilitas rawat inap, misalnya. Itu harus diupayakan agar masyarakat tidak perlu ke rumah sakit, karena antrinya pasti lebih banyak,” katanya.***

 

Wartawan: Sukiya | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB