Terungkap, alasan suami istri yang mencalonkan diri dalam Pilkades di Kabupaten Garut. Beginilah kehidupan rumah tangga mereka sekarang.
DARA | GARUT — Suami istri yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Putrajawa, Kecamatan Selaawi, Garut, Jawa Barat, menyebut masalah politik tak mengganggu urusan rumah tangga. Keduanya pun saling mendukung dalam Pilkades.
Suparman (60) dan Tini Rahmawati (55), pasangan suami istri calon kepala desa Putrajawa itu tak mempermasalahkan perbedaan politik. Meski jadi lawan, keduanya tetap akur saat berada di rumah.
“Kalau was-was sih ada. Apalagi lawan di Pilkades itu istri sendiri,” ucap Suparman melalui sambungan telepon, Kamis (17/10/2019).
Suparman menyebut, pencalonan istrinya karena tak ada warga lain yang mendaftar. Istrinya memutuskan untuk ikut bursa calon kepala desa.
“Sebelumnya enggak ada obrolan istri mau daftar. Tiba-tiba saja dia daftar karena enggak ada calon lain,” katanya.
Suparman kini menjadi calon nomor urut satu, sedangkan istrinya nomor dua. Calon petahana itu menyebut, dukungan masyarakat tak hanya kepada dirinya saja.
“Banyak yang datang ke rumah mau dukung istri. Saya enggak apa-apa. Sama istri juga sering sharing bareng soal Pilkades,” ucapnya.
Sementara itu, Tini menuturkan, ia serius mencalonkan diri sebagai kepala desa. Jika terpilih, Tini sudah siap untuk bekerja sebagai kepala desa.
“Makanya daftar saya juga harus siap kalau terpilih. Suami, anak, dan keluarga juga mendukung,” katanya.
Meski menjadi lawan di Pilkades, Tini masih sering memasak makanan untuk suaminya. Ia yang berlatar ibu rumah tangga juga tetap akan melayani suaminya saat berada di rumah.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut, Asep Jaelani, mengatakan selain di Selaawi, pasangan suami istri yang ikut bertarung di Pilkades terdapat di Kecamatan Bayongbong. Menurut Asep, tak ada larangan suami istri ikut Pilkades.
“Silakan saja dan tak ada larangan. Setiap warga negara punya hak yang sama,” katanya.***
Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan