“Kami beri himbau dan meminta masyarakat yang kembali dari tempat kampung halamannya untuk melakukan karantina minimal selama 5×24 jam.”
DARA| JAKARTA- Polda Banten membangun 24 pos penyekatan arus balik Idul Fitri 2021. Pada pos tersebut, kendaraan dan masyarakat yang melintas akan diperiksa oleh petugas gabungan.
Sembilan pos didirikan di jalan tol Tangerang-Merak dan 15 pos lainnya ada di jalan arteri. Untuk pos penyekatan ruas rol, berada di gerbang tol (GT) Cikupa, Kedaton, Balaraja Timur, Balaraja Barat, Cikande, Ciujung, Serang Timur, Serang Barat dan GT Merak.
“Sampai tanggal 17 Mei kita masih tetap penyekatan dan pemeriksaan kepada masyarakat yang hendak mudik atau yang kembali setelah mudik,” tutur Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, berdasarkan keterangan resmi dikutip Sabtu, 15 Mei 2021.
Nantinya, meski pengendara/penumpang telah dinyatakan negatif atau non reaktif corona, Kapolda menghimbau masyarakat tetap melakukan isolasi mandiri dirumah atau ditempat isolasi yang sudah disiapkan pemerintah.
Selain itu, harus mematuhi prokes covid-19, dengan memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, makan dan minuman yang sehat.
“Kami beri himbau dan meminta masyarakat yang kembali dari tempat kampung halamannya untuk melakukan karantina minimal selama 5×24 jam. Sehingga dapat mencegah penularan dengan optimalisasi PPKM mikro di desa atau kelurahan,” tegas Rudy.
Lebih lanjut, sebelum sampai ke rumah, masyarakat diminta untuk memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu, untuk memastikan bebas covid-19. Sehingga tidak menyebarkannya ke masyarakat luas.
“Jangan langsung pulang ke rumah, wajib swab antigen dulu di PPKM mikro, pastikan kita tidak terpapar covid-19,” tandasnya.
Editor : Maji