Banyak obyeck wisata yang indah di Indonesia, sehingga membuat kita betah berlama-lama di sana. Tapi, ada tempat wisata yang dibalik keindahannya, juga menyimpan hal yang unik. Berikut empat tempat wisata yang unik itu.
1.Kawah Ijen
Tempat wisata yang menawarkan kawah mungkin sudah banyak ditemui di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, kawah yang mampu memancarkan cahaya biru saat dini hari hanya ada di Ijen, Banyuwangi, Indonesia. Di kawah Ijen, kamu bisa melakukan dua aktivitas yang menarik. Pertama melihat blue fire saat dini hari dan yang kedua trekking sembari melihat para penambang yang lalu lalang tanpa lelah dengan batu belerang yang sangat besar.
2. Gunung Kelimutu
Keunikan dari Gunung Kelimutu adalah adanya tiga buah danau kawah pada puncaknya. Danau ini memiliki warna yang berbeda dan selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu. Kadang berwarna hijau, hitam, hingga biru tergantung kandungan air dan juga pengaruh cuaca. Oh ya, bagi penduduk setempat, danau ini merupakan tempat arwah untuk pulang. Tidak heran, masyarakat di sini sangat menghormati Gunung Kelimutu yang kawahnya super unik ini.
3. Pemakaman Trunyan
Mengunjungi Bali tidak akan lengkap tanpa mengunjungi Desa Trunyan. Di tempat ini, kamu tidak akan menemui objek wisata menarik seperti di Kuta atau Seminyak, tapi sebuah pemakaman tradisional yang sangat mengerikan. Di tempat ini, orang yang meninggal dunia tidak dikubur di dalam tanah. Mereka dibiarkan begitu saja di atas tanah dengan ditutup kain putih dan di sekelilingnya ditutup kayu. Meski dibiarkan mengurai di atas tanah, bau dari mayat sama sekali tidak tercium. Kawasan ini tetap segar karena bau dari mayat diserap oleh pohon Taru Menyan.
4. Kubur Bayi (Passiliran)
Masih tentang pemakaman, kali ini kita meloncat ke Tana Toraja. Di sini ada satu tempat unik bernama Kambira yang memiliki pohon untuk pemakaman bayi. Mereka yang meninggal sejak kecil dan belum memiliki gigi akan dikubur di dalam pohon Tarra. Pohon ini dipilih karena memiliki kandungan getah yang sangat tinggi. Masyarakat setempat menganggap bahwa getah ini adalah pengganti susu dari ibunya. Penguburan dengan cara ini dianggap mengembalikan bayi ke rahim ibunya untuk kelak dilahirkan kembali.***
Dikutip dari Boombastis, Minggu (23/2/2020)
Editor: denkur