Ini Hasil Penelitian Novakid Soal Kebiasaan Screen Time pada Anak-anak di 15 Negara

Senin, 20 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Novakid, sekolah bahasa Inggris online untuk anak-anak telah melakukan survei terhadap 2.000 keluarga di Eropa, Asia, dan negara-negara Arab untuk mengetahui kebiasaan screen time pada anak-anak dan sikap orang tua mereka terhadap waktu yang diberikan untuk melakukan aktivitas online yang berbeda.


DARA – Liburan musim panas yang panjang identik dengan waktu luang yang panjang bagi anak-anak. Bepergian dan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga hampir selalu disertai dengan aktivitas hiburan atau edukasi online di depan tablet, ponsel pintar, atau komputer.

Untuk mengetahui bagaimana anak-anak dari berbagai negara menghabiskan waktu screen time mereka, dan mengetahui sikap orang tua terhadap durasi anak-anak dalam menatap layar elektronik, sekolah bahasa Inggris online Novakid untuk anak-anak telah melakukan survei terhadap 2.000 keluarga di 15 negara.

Survei ini mengangkat pengalaman keluarga mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan screen time anak-anak mereka dalam hal kegiatan pendidikan dan hiburan, serta pendapat orang tua tentang waktu yang dihabiskan anak-anak mereka secara teratur di depan layar elektronik mereka.

Penelitian ini menargetkan individu yang memiliki anak-anak berusia 4 hingga 12 tahun di berbagai tingkat pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 di 15 negara di seluruh dunia termasuk Spanyol, Italia, Jerman, Romania, Rusia, Turki, Arab Saudi, Qatar, Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan.

Secara umum, para keluarga tidak terlalu mempedulikan aktivitas screen time yang tidak mendidik, meskipun ada niat untuk menguranginya.

Hal ini diamati di Spanyol (51%), Jepang (61%), negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara (49%), Indonesia dan Malaysia (55%), dan di Rusia (45%).

Pada saat yang sama, 28% orang tua Rusia, 23% orang tua Polandia, 26% orang tua Spanyol dan 11% orang tua Italia berpikir bahwa total durasi screen time yang dihabiskan oleh anak-anak mereka terlalu banyak.

Anak muda pencinta game sejati ternyata tinggal di Malaysia dan Indonesia: 90% orang tua di negara tersebut mengatakan bahwa anak-anak mereka menghabiskan waktu hingga 10 jam seminggu untuk bermain game, dan 35% anak bermain game di depan layar elektronik setidaknya selama 3-6 jam seminggu.

Perlu disebutkan bahwa orang tua di kedua negara tersebut (55%) ingin membantu anak-anak mereka mengurangi screen time semacam ini.

Demikian rilis yang diterima redaksi, Senin (20/6/2022).

Editor: denkur

Berita Terkait

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri
Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik
Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 14:21 WIB

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:33 WIB

Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:49 WIB

Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:50 WIB

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB