Ini Kisah Didi, Sang Pendonor Darah yang Tunanetra Akibat Kecelakaan Kerja

Sabtu, 9 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Didi (kiri), penderita tunanetra yang menjalani donor darah di Balai Nikah Masjid Agung Majalaya Kabupaten Bandung (Foto: Trinata)

Didi (kiri), penderita tunanetra yang menjalani donor darah di Balai Nikah Masjid Agung Majalaya Kabupaten Bandung (Foto: Trinata)

Akibat kecelakaan kerja 10 tahun lalu, kedua matanya hingga kini tak bisa melihat. Namun, ia masih produktif beraktivitas.


DARA – Begitulah kisah Didi sang tunanetra warga Tiisdingin Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Didi adalah salah seorang pendonor darah yang digelar Persaudaraan Donor darah Majalaya (PDDM) bekerjasama dengan PMI Kota Bandung, di Balai Nikah Masjid Agung Majalaya Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2022).

Usai donorkan darahnya, Didi, sekilas bercerita tentang kisah kelamnya kehilangan penglihatan.

Didi mengalami kecelakaan kerja saat bekerja di pabrik pengolahan minyak sawit di Bekasi.

Selama 10 tahun ini, Didi beraktivitas tanpa kedua matanya bisa melihat, tetapi ia tetap sabar dan ikhlas dalam menghadapi perjuangan hidupnya. Meski demikian, Didi masih bisa produktif dan beraktivitas.

“Kedua mata saya kena siraman air keras soda api,” tutur Didi.

Meski mengalami kehilangan penglihatannya pada kedua matanya, Didi terlihat semangat dan memberikan motivasi kepada warga lainnya.

Ia pun berada di antara penderita tunanetra lainnya yang sama-sama semangat dan terlihat ceria untuk mengikuti donor darah yang digelar Persaudaraan Donor darah Majalaya (PDDM) bekerjasama dengan PMI Kota Bandung.

“Saya mengikuti donor darah karena setetes darah sangat penting untuk saudara kita yang menderita thalasemia. Para penderita thalasemia sangat membutuhkan darah. Saya pun terpanggil untuk mendonorkan darah, dan saya pun mengajak teman-teman kita, ayo donor darah untuk saudara kita semua,” ungkapnya.

Didi yang memiliki semangat hidup itu, saat berada di rumahnya di Kampung Tiisdingin pun tak berdiam diri. Ia pun tetap produktif dan bekerja.

“Aktivitas di rumah buka warungan kecil-kecilan, selain buka usaha isi ulang air,” tuturnya.

Editor: denkur | Wartawan: Trinata

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 07:12 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 07:09 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB