Beredar Voice Note di WA Group, Ini Klarifikasi Resmi RSHS

Jumat, 20 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rilis resmi Manajemen RSHS, Bandung, Jawa Barat (foto :istimewa)

Rilis resmi Manajemen RSHS, Bandung, Jawa Barat (foto :istimewa)

Kami mohon untuk berhati-hati dalam menerima informasi. Pastikan informasi yang didapat itu valid. Berita resmi terkait Covid-19 di RSHS dapat dilihat di website resmi (rshs.or.id) facebook (rshsbdg), IG (rshs_bandung), dan twitter di (rshsbdg).


Dara|Bandung– Beredar Voice note dengan kode file AUD- 20200320-WA0019 yang menyebutkan bahwa di RSHS telah terjadi Residence Anastesi meninggal dunia karena Virus Corona, yakni 2 orang di isolasi dan 5 orang suspek.

Dengan adanya hal itu, pihak RSHS mengeluarkan Rilis klarifikasi yang menyatakan bahwa;

1. Tidak bener adanya Residen Anastesi yang meninggal karena Covid-19. Sampai saat ini tidak ada petugas kesehatan yang di isolasi, dan 5 orang suspek. 10 orang tenaga kesehatan yang masuk ODP di RSHS telah di Tes dan dinyatakan Negatif Covid-19.

2. Mengenai pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal, sudah dikonfirmasi melalui media massa. Terkait pasien Covid-19 yang meninggal, sebagaimana karakteristik pasien positif yang meninggal di Rumah Sakit lain, pasien di RSH meninggal disebabkan adanya penyakit penyerta (Commorbid).

3. RSHS telah melakukan pengelolaan Hygine Sanitasi yang sesuai dengan standar, sehingga menjamin kesehatan dan keselamatan petugas dan masyarakat yang berada di sekitar RSHS.

4. Kami mohon untuk berhati-hati dalam menerima informasi. Pastikan informasi yang didapat itu valid. Berita resmi terkait Covid-19 di RSHS dapat dilihat di website resmi (rshs.or.id) facebook (rshsbdg), IG (rshs_bandung), dan twitter di (rshsbdg).

Surat ini ditandatangi langsung oleh Direktur Utama RSHS dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K), M.Kes., MMRS

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB