Salah satu teknik memasarkan produk untuk bisamenjangkau khalayak yang lebih luas dewasa ini adalah dengan membuka toko online.
DARA | Selain target market yang lebih besar, berbisnis atau berjualan secara online cukup menjanjikan karena biaya operasional yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Pemilik toko online bahkan tidak perlu menyediakan toko fisik, sehingga Anda dapat memangkas biaya untuk membeli ataupun menyewa toko.
Lalu, bagaimana cara buka toko online yang bisa menarik banyak pelanggan untuk berkunjung ke lapak Anda? Tenang, berikut ini adalah lima langkah untuk membuka toko online bagi pemula yang bisa Anda terapkan. Simak sama-sama, yuk!
1. Tentukan Kanal Penjualan yang Sesuai
Saat ini telah tersedia banyak kanal atau platform untuk berjualan secara online. Anda bisa fokus pada satu kanal atau bahkan memiliki beberapa kanal untuk saling dukung antara satu dan yang lainnya.
Sebagai contoh Anda bisa fokus berjualan di sosial media dan dikombinasikan dengan chat messenger. Alternatif lainnya, Anda bisa membuka toko online di marketplace, contohnya Blibli, dan dikombinasikan dengan sosial media untuk meraih pelanggan yang lebih banyak.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum membuka toko di kanal online yang dikehendaki adalah memahami kesesuaian produk yang Anda jual dengan karakteristik target market atau pembeli.
Misalnya, produk yang Anda produksi atau Anda jual adalah produk dengan target market anak muda, maka penting bagi Anda untuk memilih kanal penjualan yang didominasi oleh anak muda. Penting juga untuk menggunakan bahasa yang sesuai dengan target pasar di setiap kanal penjualan online.
Tak dapat dipungkiri penjualan melalui marketplace dengan rekening bersama memang jadi primadona selama ini, hal ini juga harus jadi pertimbangan Anda.
Marketplace dianggap cukup aman dalam mengelola dana pembeli, terlebih jika terdapat komplain terkait barang yang dikirimkan.
Marketplace seperti Blibli bisa menjadi pihak ketiga yang menjembatani pertikaian yang terjadi antara penjual dan pembeli.
2. Pilihlah Supplier atau Distributor yang Peduli dengan Rekan Bisnis
Salah satu cara yang bisa Anda tempuh untuk bisa berbisnis sebagai pemula adalah dengan menjadi reseller.
Anda hanya bertugas memasarkan tanpa harus menyimpan barang dalam gudang, terlebih saat ini banyak supplier memperkenankan para reseller menjual barang dagangan secara dropship.
Supplier atau distributor lah yang kemudian akan mengirimkan barang tersebut kepada pelanggan.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memperoleh supplier atau distributor yang bisa dipercaya dan peduli dengan citra rekan bisnisnya. Akan lebih baik lagi apabila Anda bisa mendapatkan barang atau produk dari tangan pertama, sebab harganya jauh lebih murah dan tentunya mudah melakukan komplain apabila terjadi kesalahpahaman dengan pembeli.
Supplier atau distributor yang baik juga senantiasa menyemangati reseller dalam menjalankan bisnis online.
3. Tentukan Nama, Tema, dan Desain Toko Online
Setelah menemukan supplier yang bisa dipercaya dan menentukan kanal penjualan yang diinginkan, langkah bisnis online selanjutnya adalah menentukan nama toko, tema dan desain dari toko online Anda.
Jangan terburu-buru saat menentukannya sebab ini berkaitan dengan citra toko yang akan melekat di benak pelanggan Anda. Pilihlah nama toko yang unik, namun mudah diingat dan tentunya mencerminkan bisnis yang Anda geluti.
Apabila Anda sudah menemukan nama yang dirasa cocok, ada baiknya Anda segera mengecek nama toko tersebut menggunakan mesin pencari internet. Jangan sampai nama toko Anda sudah dimiliki oleh orang lain.
Selain dapat bermasalah dari sisi HAKI, nama yang sama dengan toko online lain dapat membuat konsumen atau pembeli kebingungan. Setelah nama toko ditemukan, barulah Anda bisa menentukan tema dan desain dari toko online Anda.
Mengapa tema dan desain ini dianggap cukup penting saat menjalankan bisnis secara online? Hal ini tentu berkaitan dengan brand awareness atau kesadaran merek dari pembeli atau konsumen.
Pastikan setiap konsumen mendapatkan pengalaman pembelian yang menyenangkan dengan kemudahan fitur serta tampilan yang menarik dari toko online Anda.
4. Tambahkan Produk Pada Katalog Toko
Langkah selanjutnya dalam membuka toko online adalah mengisi katalog produk Anda. Apabila Anda membuka toko online di marketplace seperti Blibli, maka hal ini akan sangat mudah dilakukan.
Anda hanya membutuhkan foto produk yang menarik, harga produk, serta informasi detail terkait produk Anda. Untuk jasa pengiriman biasanya sudah terdapat pilihannya di marketplace yang Anda pilih.
Apabila perlu, Anda bisa menyewa jasa fotografer produk untuk mendapatkan hasil foto yang menarik. Jangan lupa saat menentukan harga penjualan, Anda harus mempertimbangkan komponen harga produksi, biaya marketing, pajak, serta biaya pengiriman.
Agar tidak merusak harga pasar, Anda juga wajib survey ke toko – toko online lainnya untuk mengetahui harga jual produk yang kurang lebih sama dengan toko yang jadi saingan Anda.
Supaya konsumen semakin tertarik, maka Anda harus membuat deskripsi produk yang menawan. Informasi yang lengkap terkait produk yang diinginkan, contohnya ukuran, ketersediaan warna, ketahanan produk, hingga cara perawatan dapat membantu konsumen untuk menentukan apakah produk yang diinginkan ini memang produk yang tepat.
5. Atur Keuangan Bisnis dengan Membuka Rekening Khusus
Salah satu kesalahan utama dari pebisnis pemula adalah tidak adanya pemisahan antara rekening pribadi dan rekening bisnis. Mengapa rekening pribadi harus terpisah dengan rekening bisnis? Karena dapat memudahkan Anda dalam memonitor laba atau rugi toko online yang Anda jalankan. Modal penjualan tentunya tidak akan bercampur dengan dana pribadi.
Apabila lima tahapan di atas sudah Anda lakukan, maka Anda sudah siap untuk mempromosikan toko online Anda kepada seluruh penjuru dunia. Nah, ternyata cukup mudah bukan cara buka toko online supaya jualan Anda makin laris. Selamat mencoba!
Editor: denkur