Insan Pers mengusulkan agar pemerintah memberikan stimulus bagi perusahaan pers, terkait penanggulangan covid-19. Hal itu terungkap saat Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar video kConfrence dengan dengan Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan para pemimpin redaksi (Pemred), Jumat (3/4/2020).
DARA| JAKARTA- Ketua Dewan Pers M. Nuh dalam keterangan persnya mengatakan, dalam pertemuan yang digelar Jumat malam (3/4/2020), sekitar pukul 19.00 WIB menghasilkan lima poin usulan kepada pemerintah, yaitu ;
1. Usulan kepada Pemerintah untuk member stimulus pada perusahaan pers, berupa subsidi pembelian bahan baku (kertas) dan atau langkah pemberian keringanan pajak, khususnya kepada media cetak di daerah yang kian terpuruk akibat naiknya Dollar AS. Kondisi ini memicu kenaikan harga kertas, dilain pihak perusahaan pers juga menghadapi menurunnya pendapatan dari iklan dan berkurungnya pembeli/pembaca, serta naiknya biaya operasional.
2. Memasukkan wartawan dalam kelompok masyarakat yang mendapat fasilitas Jaringan Pengaman Sosial, khususnya wartawan professional (yang telah tersertifikasi) dari media di daerah.
3. Dewan Pers dan Kemenkominfo mendorong Pemerintah daerah untuk dapar berkontribusi dalam perlindungan kerja wartawan melalui bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi wartawan yang bertugas khususnya yang meliputi Covid-19 dan event terkait.
4. Perang terhadap Covid-19 membutuhkan peran serta media dalam menyajikan informasi yang layak dipercaya. Media selayaknya menjadi rumah penjernih informasi bagi public. Informasi media tidak selalu selaras dengan informasi resmi pemerintah, karenanya diperlukan proses saling mengecek dan menguatkan.
5.Media Massa telah menunjukkan peran aktif dalam membantu memerangi Covid-19 dan akan terus melanjutkan partisipasi sampai Indonesia terbebas dari Covid 19. Dewan Pers akan senantiasa mendorong upaya ini.
Editor : Maji