Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani

Rabu, 11 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar CCTV penculikan (Foto: Liputan6.com/Dikdik Ripadi)

Tangkapan layar CCTV penculikan (Foto: Liputan6.com/Dikdik Ripadi)

Kenapa terduga pelaku nekad melakukan penculikan?

DARA | Kasus penculikan seorang wanita berinisial SA dan berusia 43 tahun, menggegerkan publik.

SA adalah warga Sukanegara, Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat.

Diculik di depan rumahnya, Minggu 8 Desember 2024.

Terduga pelakunya adalah DAS lelaki berusia 48 tahun.

Lalu, apa alasan atau motif DAS menculik SA?

Ternyata menurut keterangan Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman, urusan cintalah yang jadi latarbelakannya.

Terungkap, bahwa AS dan DAS sebelumnya menjadi asmara sejak tahun 2014.

Saat itu, AS memang sedang proses perceraian dengan suaminya.

Namun, seiring berjalannya waktu jalinan asamara mereka kandas, dan tampaknya DAS tidak mau cintanya berakhir.

DAS pun merasa sakit hati diiringi rasa cemburu hingga membakar hatinya untuk menculik sang kekasih tersebut.

“Korban minta putus, sehingga terduga pelaku sakit hati dan cemburu,” kata AKBP Rachman di Bandung, Rabu (11/12/2024).

“Keterangan yang kami peroleh dari korban, mereka pernah nikah siri, tetapi artinya kita perlu buka ada surat-surat yang perlu mendukung pernyataan tersebut. Ini baru sebatas lisan dari si korban,” imbuhnya, seperti dikutip dara.co.id dari JPNN, Rabu (11/12/2024).

Singkat cerita, DAS dibantu tiga orang lainnya, yakni AS, TTG, dan HAR mengatur rencana penculikan dengan dalih menagih utang kepada korban.

Dikatakan AKBP Rachman, tiga terduga pelaku menerima imbalan sebesar Rp100.000 dari DAS untuk menculik AS.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, polisi menemukan barang bukti senjata api yang digunakan untuk mengancam korban saat dilakukan penculikan.

Senjata api tersebut diketahui milik tersangka DAS dan ditemukan bersama amunisi yang berjumlah sembilan peluru.

“Barang bukti yang digunakan alat satu unit kendaraan Xenia, digunakan untuk membawa korban, dan satu pucuk senjata api SIG Sauer P229 beserta amunisi ada 9 peluru kaliber 9mm,” kata Jules, masih dikutip dari JPNN.

Jules mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kepemilikan senjata api oleh tersangka.

Terduga pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Tentukan Awal Ramadan, MUI Gelar Sidang Isbat Jumat 28 Februari 2025
Jelang Ramadan, Polresta Cirebon Gencarkan Razia Miras
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Rabu, 26 Februari 2025 - 15:55 WIB

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Berita Terbaru