Ini Negara yang Masih Menggulirkan Liga Sepak Bola di Tengah Pandemi Covid-19

Rabu, 8 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

duel Vitebsk melawan tuan rumah Slutsk (Foto : vivanews)

duel Vitebsk melawan tuan rumah Slutsk (Foto : vivanews)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah meminta masyarakat dunia menghindari kerumunan dan melakukan social distancing demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19.


DARA| JAKARTA- Namun terjadi di Belarusian Premier League tersebut memang sebuah anomali. Liga Belarusia menjadi satu-satunya kompetisi di Eropa yang dihelat di tengah kecemasan terhadap virus corona.

Awalnya, seperti tak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, belakangan kasus corona di Belarusia mulai meningkat. Ada 861 kasus dengan 13 kematian dan 54 orang yang berhasil disembuhkan.

Kota Vitebsk, yang menjadi homebase klub dengan nama sama, merupakan yang paling terdampak karena virus ini. Aktor Belarusia, Viktar Dashkevich meninggal dunia di usia 75 tahun di kota ini, karena Covid-19.

Di sisi lain, duel Vitebsk melawan tuan rumah Slutsk bakal berlangsung di Stadyen Haradski, Sabtu 11 April 2020. Belum ada tanda-tanda duel ini akan ditunda.

“Tak ada yang berubah untuk kami. Kami tak akan keluar, tak akan batuk ke arah pemain lain, mencuci dan menggosok tangan,” kata Pelatih Vitebsk, Syarhey Yasinski, dilansir BBC.

Selain Belarusia, saat ini tersisa 3 Liga di 3 Benua yang masih digelar. Di Afrika ada Burundi, Amerika menyisakan Nikaragua, sedangkan Tajikistan mewakili Asia.

Di Nikaragua, baru ada 7 kasus virus corona, dengan 1 kematian. Namun, salah satu klub peserta, Diriangen merasa cemas bermain dalam kondisi ini.

“Para pemain tak ingin terus bermain. Mereka sangat takut dan kami memahami mereka. Kami ingin menunda turnamen tapi semua klub sudah melakukan voting dan mayoritas ingin melanjutkan,” kata manajer umum Diriangen, Sergio Salazar dilansir The Guardian.

Beralih ke Tajikistan, tak ada satu pun kasus virus corona. Kompetisi di negara Asia Tengah ini dimulai dengan duel Istiklol melawan Khujand di Tajik Super Cup, Sabtu 4 April 2020.

Istiklol sukses menjadi juara usai menang 2-1 di Pamir Stadium. Ini menjadi pelengkap sukses setelah pada 2019 meraih treble di kancah domestik.

“Kita semua tahu, hampir semua kompetisi di berbagai negara harus terhenti karena pandemi virus corona. Terima kasih Tuhan, tak ada virus corona di Tajikistan dan musim baru sepakbola bisa dimulai di negara ini,” kata pelatih Istiklol, Vitaliy Levchenko dilansir ESPN.

Federasi Sepakbola Tajikistan memutuskan menggelar laga tanpa penonton. Keputusan ini dimaklumi oleh Levchenko.

“Saya percaya bermain di stadion kosong tak mempengaruhi sepakbola. Saya ingin memohon pada fans agar bersabar. Setidaknya, kompetisi bisa dimulai di sini, di mana di negara lain fans benar-benar kehilangan sepakbola,” ucapnya.

Tiga pertandingan di Vysshaya Liga Tajikistan dihelat pada 5 April 2020. Dua laga kembali bakal dihelat, Rabu 8 April 2020.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Pemkab Bandung Barat, Janjikan Bonus Atlet PON Diberikan Triwulan Pertama 2025
Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam
ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam
ASEAN CUP 2024 “Sepak bola, dan Strategi ‘Sponsorship’
Melawan Laos Nanti Malam, Marselino Optimis Bisa Menang
Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON
Bupati Bandung Siap Tambah Anggaran KONI Asal Jangan Ada Temuan BPK
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 15 Desember 2024 - 14:11 WIB

Pemkab Bandung Barat, Janjikan Bonus Atlet PON Diberikan Triwulan Pertama 2025

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:48 WIB

Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:08 WIB

ASEAN CUP 2024 Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:15 WIB

ASEAN CUP 2024 “Sepak bola, dan Strategi ‘Sponsorship’

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:34 WIB

Melawan Laos Nanti Malam, Marselino Optimis Bisa Menang

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB