Ini Pengakuan SA Tusuk Wiranto

Jumat, 11 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga penusukan Wiranto (Foto: Ist)

Terduga penusukan Wiranto (Foto: Ist)

Menko Polhukam, Wiranto ditusuk SA. Kepada polisi ia mengaku takut dan stres karena amirnya sudah tertangkap beberapa waktu lalu. Aksinya spontan dan masuk istilah taklim khusus

 

 

DARA | JAKARTA – Polisi sudah memperoleh keterangan apa alasan pelaku melakukan penyerangan dengan cara menusuk Menko Polhukam Wiranto di Menes, Banten kemarin.

SA pelaku penusukan itu mengaku takut dan stres karena perekrutnya yaitu Abu Zee telah ditangkap polisi.

Abu Zee adalah amir atau ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang memang tertangkap 23 September 2019 lalu.

“Dalam pemeriksaan dua hari ini oleh Densus 88, SA merasa takut, stres dan tertekan setelah mendengar ketuanya dia (Abu Zee) tertangkap,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (11/10/2019).

Meski SA tidak terafiliasi dengan JAD Bekasi pimpinan Abu Zee, kata Brigjen Dedi, dia pernah satu kali berkomunikasi dengan Abu Zee melalui media sosial.

SA dan FA bahkan dinikahkan oleh Abu Zee sebelum pergi dan bermukim di Kampung Menes, Pandeglang, Banten.

“Dia takut, kalau (Abu Zee) tertangkap dia juga khawatir akan tertangkap, maka dia komunikasi lewat pihak istrinya. Dia persiapan (melakukan serangan), menunggu waktu,” ujar Brigjen Dedi.

SA sebetulnya sudah diintai, namun belum ditangkap karena belum ditemukan adanya persiapan atau bukti otentik untuk melakukan serangan.

Aksi yang dilakukan terhadap Wiranto, adalah aksi spontan. Dari pola yang dimiliki jaringan-jaringan teroris, tahapan yang dilakukan SA baru berada di tahapan ketiga yang dinamakan dengan istilah taklim khusus.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik
Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini
Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital
Bentengi Anak di Ruang Digital, Regulasi Baru Segera Hadir
Lakukan Audiensi, Wirawati Catur Panca-MPR RI Siap Gelar Diskusi Patriotisme Perempuan
Kesbangpol DKI Jakarta Berpotensi Raih Predikat Informatif dalam E-Monev, Ini Syaratnya
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:14 WIB

Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:49 WIB

Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB

KPU Kabupaten Garut menggelar Refleksi Pilkada 2024 dengan ratusan awak media di Hotel Mercure, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (22/2/2/25)(Foto: Ist)

JABAR

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:10 WIB