Ini Penyebab Harga Daging Sapi Kembali Meroket

Selasa, 13 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sementara, Australia sendiri banyak permintaan sapi bakalan dari negara lain, terutama dari Negara Cina sehingga harganya dinaikan.


DARA| BANDUNG- Menjelang bulan puasa, harga daging sapi di pasaran terus meroket. Bahkan Senin (12/4/2021), harganya melambung hingga Rp150.000/ kg, yang biasa dalam kondisi normal sekitar Rp105.000-Rp110.000/ kg.

Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Dini mensinyalir, salah satu pemicu naiknya harga daging sapi akibat dipengaruhi kenaikan harga sapi bakalannya.

Selama ini, Indonesia masih ketergantungan dengan impor sapi bakalan dari Australia. Indonesia, belum bisa memenuhi kebutuhan sapi bakalan untuk dilakukan penggemukan.

Sementara, Australia sendiri banyak permintaan sapi bakalan dari negara lain, terutama dari Negara Cina sehingga harganya dinaikan.

“Indonesia 70 persen itu (pengadaan sapi bakalan) masih impor dari Australia. Kalau harga sapi bakalannya naik, ya otomatis berpengaruh pada harga dagingnya juga,” ujarnya, Selasa (13/4/2021).

Ditegaskan Asep, faktor utama penyebab kenaikan harga sapi bakalan di Australia diakibatkan adanya program repopulasi, pemenuhan permintaan konsumsi dalam negeri, dan peningkatan permintaan dari negara lain. Terutama di tiga bulan terakhir di negara tersebut.

Kemudian permintaannya tinggi, terutama pada tiga bulan terakhir. Produsen di Australia sendiri kekurangan stok karena ada permintaan besar-besaran dari Cina tersebut.

Saat ini para importir sedang mengajukan impor daging wilayah Amerika Selatan, seperti Meksiko. Tentunya, bertujuan mendapatkan harga yang lebih murah. Namun belum mendapatkan perijinan.terkait wilayah bebas penyakit menular strategis, seperti mad cow atau sapi gila, antraks, brucellosis, dan lain-lain.

Ia juga menjelaskan, untuk memperoleh daging sapi kualitas bagus, bobot sapi bakalan dari Australia digemukan di Indonesia. “Bobot berat hidup sapi bakalan itu belum digemukan ya. Di Indonesia baru digemukan, ” jelasnya.

Bagi Bandung Barat sendiri, sumber daging sapi yang dijual di pasaran, dari sapi lokal maupun impor. Hanya saja porsi sapi lokal lebih kecil sehingga mempengaruhi harga daging.

Sapi lokal pedaging yang masuk ke Bandung Barat berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bali, NTB dan NTT dengan porsi sekitar 60 %, sisanya 40 % dipenuhi dari sapi lokal tipe pedaging dan sapi tipe perah jantan dari dalam KBB.

Kepala Seksi Pembibitan Riyan Haskar Rayka Apriyanto menambahkan,
Dispernakan KBB untuk memenuhi kebutuhan pangan asal hewan, terutama daging antara lain melakukan program-program dari pusat maupun provinsi seperti, Upsus siwab (upaya khusus sapi indukan wajib bunting), Sikomandan (sapi kerbau komoditas andalan negeri), Kontes Ternak tingkat Jawa Barat, untuk mendapatkan ternak-ternak unggulan dan uji sexing staw dari BIB Lembang.

“Kita juga melakukan pengembangan bibit ternak unggul di UPTD pembibitan Celak, Gunung Halu dan distribusi bibit ternak unggul kepada kelompok tani ternak sapi potong melalui dana APBD maupun APBN,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB