“Jabar sedang dalam kondisi sangat baik tinggal digas saja, jangan mengubah banyak hal kecuali ada gagasan baru,” tuturnya.
DARA| Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Bey Machmudin sebagai penggantinya menjadi Penjabat Gubernur Jabar. Keputusan tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Berarti Pak Presiden mendengarkan aspirasi masyarakat. Aspirasinya _kan_ datang dari usulan dewan (DPRD Jabar),” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jumat (1/9/2023) malam.
DPRD Jabar sebelumnya mengusulkan tiga nama Penjabat Gubernur Jabar untuk menggantikan Ridwan Kamil yang akan habis masa jabatannya pada 5 September 2023.
Tiga nama yang diusulkan adalah Asep N. Mulyana (Dirjen Perundang-undangan Kemenkumham), Keri Lestari (Dirut Institut Pembangunan Unpad) dan Bey Triadi Machmudin (Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden).
“Alhamdulillah, yang diputuskan Presiden tidak keluar dari tiga nama yang diusulkan Dewan. Ini menandakan Pak Jokowi sangat bijak menampung aspirasi masyarakat Jabar,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrabnya menyebut, saat ini Jabar dalam kondisi baik di berbagai sektor. Artinya penggantinya nanti tinggal melanjutkan saja tanpa perlu mengubah banyak hal kecuali ada gagasan baru.
“Jabar sedang dalam kondisi sangat baik tinggal digas saja, jangan mengubah banyak hal kecuali ada gagasan baru,” tuturnya.
Dari sisi birokrasi, Kang Emil mengatakan bahwa ASN dan sistem birokrasi Pemda Provinsi Jabar saat ini terbaik di Indonesia.
Ia optimistis bila prestasi Jabar bisa terus dipertahankan, maka Jabar akan tetap juara, termasuk mempertahankan kondusivitas tahun politik 2024.
“Yakin kalau dipertahankan akan membawa Jabar tetap juara dan mudah-mudahan 2024 terus kondusif,” ucapnya.
Namun demikian ada beberapa catatan yang dititipkan Kang Emil kepada Bey Machmudin, di antaranya penguatan transportasi publik dan pengaspalan jalan yang sudah dianggarkan sampai akhir tahun 2024.
“PR-nya penguatan transportasi publik dan saya titip pengaspalan jalan yang sudah kami anggarkan semaksimal mungkin sehingga akhir 2024 infrastruktur harus sudah lebih baik. Selamat kepada Pak Bey,” pungkas Kang Emil.
Editor: Maji