Ini Respons Disparbud Jabar Soal Polemik Damri Banjar-Pangandaran

Selasa, 25 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa, Barat Benny Bachtiar.(Foto: dok/dara)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa, Barat Benny Bachtiar.(Foto: dok/dara)

Bagaimana pun akses untuk menuju Pantai Pangandaran harus dibuka seluas-luasnya termasuk dari moda kereta api.

DARA| Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mencari solusi soal ditundanya pengoperasian feeder Damri rute Banjar-Pangandaran PP. Hal itu terjadi dikarenakan adanya dari penolakan organisasi angkutan (Organda) di Kota Banjar tersebut. Sejatinya rute tersebut bisa beroperasi beroperasi sejak 17 Maret 2025 lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat Benny Bachtiar merespons situasi tersebut. Apalagi Pangandaran bakal menjadi tujuan wisata saat libur lebaran.

Menurut Benny, bagaimana pun akses untuk menuju Pantai Pangandaran harus dibuka seluas-luasnya termasuk dari moda kereta api ini sebagai alternatif bagi pengungjung yang ingin berwisata ke pantai Pangandaran.

“Yang pasti kami akan selalu memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat wisatawan. Karena bagaimanapun juga wisatawan ini kan butuh akses ya kan, butuh juga transportasi yang memang representasi dan kami berupaya keras ke arah sana,” ujar Benny, Senin (24/3/2025).

Menurut Benny, penolakan tersebut muncul akibat adanya konflik kepentingan. Benny, yang pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Pangandaran, menjelaskan bahwa situasi ini melibatkan organisasi angkutan darat.

Meskipun demikian, mereka tetap berusaha mempersiapkan akses yang diperlukan oleh masyarakat. Sementara itu, Damri telah siap untuk mengatasi masalah ini.

“Damri sendiri tidak memiliki masalah. Namun, Organda sebenarnya belum sepenuhnya siap,” ujarnya.

Benny menyadari penolakan terhadap Damri dapat berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan. Dengan demikian, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Banjar, Pemerintah Kabupaten Pangandaran, serta Dinas Perhubungan.

Benny menegaskan, situasi tersebut harus segera ditangani karena dikhawatirkan menghambat system pariwisata di Jabar. Pihaknya berharap masalah ini dapat diselesaikan sebelum perayaan Lebaran dimulai. Oleh karena itu, dalam waktu satu minggu ke depan, penolakan tersebut diharapkan dapat diatasi.

“Setiap kebijakan pasti ada yang setuju dan tidak setuju. Namun, seiring berjalannya waktu, pasti akan ada solusi. Masalah ini akan terselesaikan,” ucapnya.

Di sisi lain, selain akan berupaya agar akses tersebut dapat beroperasi, Benny pun mendorong agar Pemerintah Kota Bandung menangkap peluang tersebut dengan turut membenahi layanan mereka kepada para wisatawan yang hendak ke Pangandaran. Dipastikan mereka akan transit di Kota Banjar.

“Saya sampaikan ke teman-teman Banjr tolong kulinernya dibuatkan di sana sehingga mereka sebelum berangkat ke Pangandaran itu bisa mampir untuk melakukan aktivitas ekonomi terutama di kuliner Banjar,” ucapnya.

“Inshaallah ada solusi,” pungkasnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Hadiri Pembukaan Operasi Pasar Murah
Pemkab Cirebon Luncurkan Sekolah Unggulan, Komitmen Pemerintah Tingkatkan Mutu Pendidikan
Tingkatkan Konsumsi Ikan, Bupati Cirebon Dukung Gerakan Gemarikan demi Anak Cerdas dan Sehat
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
DPRD Kota Sukabumi Audensi dengan Garis, Ini yang Dibahas
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:29 WIB

Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:25 WIB

Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Hadiri Pembukaan Operasi Pasar Murah

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:23 WIB

Tingkatkan Konsumsi Ikan, Bupati Cirebon Dukung Gerakan Gemarikan demi Anak Cerdas dan Sehat

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Berita Terbaru

Asep Dendih (tengah), Rustiyana (kiri) menjadi nara sumber di Acara BOOMS (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB