Panen cabai saat ini menggembirakan, sebabnya harga jualnya mahal, sehingga menguntungkan bagi para perani. Berikut rincian harganya.
DARA – Berdasarkan keterangan dari para petani cabai merah, harga jual cabai saat ini tembus pada kisaran Rp60.000/kg, jika petani menjualnya ke bandar. Sedangkan kalau dijual langsung dengan cara eceran bisa tembus Rp80.000/kg.
Begitu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Dr Ir H A Tisna Umaran, MP, diwakili Kabid Sarana Ir Agus Lukman saat ikut panen raya cabai bersama para petani di Desa Sukanagara Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/7/2022).
Cabai rawit, kata Tisna, petani menjual ke bandar Rp73.000/kg, sedangkan dijual eceran Rp 95.000/kg.
“Melihat harga cabai yang mahal itu, banyak petani menjual cabai langsung ke pasar induk,” ujar Tisna.
Diketahui cabai cengek dijual dari petani kepada bandar Rp73.000/kg, dan dipasarkan dengan cara eceran Rp95.000/kg.
“Banyak petani yang menjual cabai langsung ke Pasar Induk Caringin Kota Bandung. Harga cabai yang berlaku saat ini ada kenaikan nilai jual dari harga pasar sebelumnya,” katanya.
Lebih lanjut Tisna mengatakan, komoditas cabai rawit merah pada dua Minggu terakhir bulan Juni 2022 Minggu ke V dengan data harga Rp70.800/kg, dan bulan Juni 2022 Minggu ke IV dengan data harga rata-rata Rp66.200/kg, sehingga ada perubahan naik Rp 4.600/kg atau naik 6,9 persen perkilogramnya.
Dikatakannya, komoditas cabai rawit merah pada dua bulan terakhir Juni 2022 dengan data harga Rp 60.870/kg dan bulan Mei 2022 dengan data harga rata-rata Rp 21.913/kg, sehingga ada perubahan naik Rp 37.958/kg atau naik 177,79 persen perkilogramnya.
“Data harga tertinggi bulan Juni 2022 pada Minggu ke V dengan harga Rp 70.800/kg, sedangkan data harga terendah bulan Mei 2022 di Minggu ke I dengan harga Rp 12.500/kg,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan komoditas cabai rawit merah pada bulan Juni 2021 dengan harga jual tinggi Rp 21.260/kg, dan komoditas cabai rawit merah pada bulan Juni 2022 dengan harga jual sangat tinggi Rp 60.870/kg.
Tisna juga menjelaskan produksi cabai per luasan lahan, di antaranya cabai rawit menghasilkan sebanyak 81-83 kwintal per hektare.
“Cabai keriting 90-99,16 kwintal per hektare. Cabai merah 90-99 kwintal per haktare,” jelasnya.
Menurutnya, Kabupaten Bandung sebagai salah satu sentra produksi pertanian cabai untuk kebutuhan masyarakat di Jabar dan sekitarnya. Mengingat produksi cabai asal Kabupaten Bandung, banyak dipasarkan di luar Kabupaten Bandung, di antaranya dipasarkan di Pasar Induk Caringin Kota Bandung.
Editor: denkur